Scroll untuk baca artikel
Lingkungan Hidup

Temuan Limbah Medis di TPA Sumur Batu Berasal dari Layanan Bekasi Selatan

×

Temuan Limbah Medis di TPA Sumur Batu Berasal dari Layanan Bekasi Selatan

Sebarkan artikel ini
Tim DLH Kota Bekasi saat meninjau lokasi layanan sampah di TPA Sumur Batu, yang terdapat temuan limbah Medis

KOTA BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebut limbah medis yang ditemukan di TPA Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, ditemukan di lokasi layanan sampah Bekasi Selatan.

“Lokasi tempat sampah yang diduga terdapat limbah medis rumah sakit merupakan sampah layanan dari wilayah Kecamatan Bekasi Selatan,”ungkap pihak DLH Kota Bekasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan sumber sampah berasal dari rumah sakit dan rumah tangga. Saat ini hasil dari pemeriksaan sampah yang diduga limbah medis rumah sakit yang telah diamankan oleh pihak UPTD TPA Sumurbatu.

Diketahui bahwa sampah yang diduga limbah medis rumah sakit didominasi dengan kemasan bekas obat yang berjenis plastik dan karton dimana dikemasan bekas obat tersebut juga terdapat identitas pasien, sedangkan selang dan kantong kateter urine sudah tidak ada dilokasi.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswanti mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, tidak membuang sampah yang mengandung resiko pencemaran dan penyebaran penyakit.

BACA JUGA :  Warga Konsumsi Hiu Paus Terdampar di Cianjur, KKP: Itu Dilarang Seacara Hukum

“Limbah medis harus dibuang di fasilitas yang memadai dan sesuai dengan standar kesehatan,”paparnya dikutip Wawai News Kamis 24 April 2025.

Terpisah Kepala UPTD TPA Sumurbatu menjelaskan sampah yang diduga terdapat limbah medis diketahui oleh masyarakat pada hari minggu tanggal 20 April 2025 sekitar pukull 12. 00 WIB.

Penjelasan dari beberapa pemulung yang berada dilokasi penemuan dugaan limbah medis menyampaikan bahwa selama mereka beraktifitas memulung di lokasi belum pernah menemukan sampah atau limbah dari rumah sakit.

Sebelumnya diketahui Limbah medis ditemukan berserakan di TPA Sumur Batu, Bantargebang. Temuan itu didapati langsung oleh anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Anton, saat sidak pada Minggu (20/4/2025).

“Saya dapat laporan dari warga terkait adanya laporan membuang sampah limbah medis dari beberapa RS di Bekasi dan saya datang tadi ke sana ternyata benar, banyak sampah medis yang dibuang ke TPA Sumur Batu tepatnya di depan hanggar,” kata Anton, dalam keterangannya.

BACA JUGA :  Inilah Tampang Pembunuh Sadis Bocah 9 Tahun di Bekasi

Ia menyebut insiden itu sebagai tamparan keras bagi Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, yang belakangan jadi sorotan soal buruknya pengelolaan sampah. Anton tak main-main. Ia mendesak kepala dinas turun langsung ke lokasi dan akan segera memanggil untuk dimintai pertanggungjawaban.

“Ini menjadi insiden buruk bagi LH Kota Bekasi yang mana hari ini kita lagi tengah menjadi sorotan soal penangan sampah, ini menjadi perhatian khusus bagi Kementerian LHK. Jadi saya minta kepada Kepala Dinas untuk menyidak langsung dan datang langsung zona yang menjadi hanggar itu dan besok saya akan memanggil kepala Dinas LH untuk limbah medis yang dibuang tadi,” ujarnya.

Jenis limbah yang ditemukan pun bukan main-main. Anton menyebut ada bekas infus, urine, obat-obatan, dan limbah medis lain dari rumah sakit di Bekasi. Ia mengaku tak berani mendekat ke tumpukan, khawatir ada jarum suntik di dalamnya.

BACA JUGA :  Dua Pekerja Pembersih Kaca Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Pakuwon Mall Bekasi Dalam Penyelidikan Polisi

“Saya sudah ke sana tadi, ada sampah bekas infus, bekas air urine, obat, dan lain sebagainya dan beberapa RS yang ada di Kota Bekasi. Itu sangat berbahaya ya, apalagi ditakutkan ada jarum suntik, makanya saya tidak terlalu ke atas,” katanya.

Anton menduga kuat ada pihak yang bermain dalam kasus ini. Zona yang dijadikan tempat pembuangan disebutnya sudah tidak aktif, namun limbah tetap dibuang. Ia yakin ada oknum yang sengaja memanfaatkan celah demi keuntungan.

“Pertama, Gakkum harus turun dari LH dan bisa cek CCTV di LH supaya ketahuan siapa-siapa aja pihak yang membuang sampah ke TPA Sumur Batu. Saya yakin ini ada oknum,” tegas Anton.***