Scroll untuk baca artikel
Kabar DesaTANGGAMUS

Ambulans Milik Pekon Jadi Jaminan Hutang Berbunga di Tanggamus!

×

Ambulans Milik Pekon Jadi Jaminan Hutang Berbunga di Tanggamus!

Sebarkan artikel ini
Foto: Mobil ambulans Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Lampung, saat berada di rumah warga di wilayah Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Lampung, pada Selasa 13 Mei 2025
Foto: Mobil ambulans Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Lampung, saat berada di rumah warga di wilayah Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Lampung, pada Selasa 13 Mei 2025

TANGGAMUS – Warga Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dihebohkan dengan hilangnya satu unit ambulans milik pekon yang tidak diketahui keberadaannya sejak tiga bulan terakhir.

Usut punya usut, ternyata mobil ambulans tersebut dijadikan jaminan pinjaman sejumlah uang sistem ‘bunga’ di salah satu warga di wilayah Kota Agung Barat oleh kepala Pekon (Kakon) Tanjungsari Arsudin.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal tersebut terungkap dari temuan wartawan media ini, mobil ambulans itu terpakir di rumah warga di salah satu pekon wilayah Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus dengan kondisi ban kempis.

BACA JUGA :  Inspektorat Tanggamus Siapkan Sanksi Tegas Terkait Ambulans Jadi Jaminan Utang Mekar oleh Kakon Tanjungsari

Diketahui bahwa hilangnya mobil ambulans sebagai fasilitas desa untuk warga itu sempat memicu kemarahan warga, dengan keberadaannya kendaraan yang hilang ternyata dipakai untuk kepentingan pribadi sang Kakon.

Menurut pengakuan pemilik rumah, tempat ambulans ditemukan bahwa kendaraan fasilitas desa itu diserahkan sendiri oleh kepala pekon sebagai jaminan atas pinjaman sejumlah uang kepada anaknya, inisial Y, sejak sebelum Ramadan 1446 H lalu.

“Kepala pekon datang ke rumah bersama tiga orang lainnya untuk meminjam uang. Mereka tahu bahwa pinjaman itu berbunga,”terang pemilik rumah kepada media ini, pada Selasa 13 Mei 2025.

“Setelah beberapa bulan tidak ada pengembalian, anak saya mendatangi rumah Kakon. Karena tidak ada kepastian pelunasan, akhirnya ambulans itu diserahkan sebagai jaminan,” bebernya.

BACA JUGA :  Dugaan Penyimpangan DD Kegiatan Pengadaan Aki PLTS di Pematang Sawa Masuk Tahap Analisa

Lebih lanjut, orang tua Y menegaskan anaknya tidak pernah menawarkan pinjaman ke siapa pun, namun anaknya siap memberi pinjaman jika ada yang membutuhkan dengan syarat bunga.

“Silakan tebus ambulans itu. Kami tidak pakai. Pinjamannya ya tinggal dihitung pokok dan bunganya,” imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, nilai pinjaman diduga berkisar Rp30 jutaan lebih, meski nominal pastinya tidak disebutkan secara rinci.

Kondisi ambulans kini sangat memprihatinkan. Terparkir terbengkalai di samping rumah, cat mulai pudar, ban kempis, dan tak tertutup pelindung apa pun.

Sementara saat dikonfirmasi wartawan Wawai News, kepala pekon Tanjung Sari Arsudin tidak ada klarifikasi terkait kebenaran informasi yang beredar, ia hannya menjawab salam dan membenarkan bahwa nomor yang dihubungi adalah nomor WA miliknya.

BACA JUGA :  Warga Dukung Berdirinya Alfamart di Pasar Simpang Kotim

Sebelumnya beredar berita di media online, warga pekon Tanjung Sari kehilangan mobil ambulans pekon yang tidak tahu keberadaannya sejak tiga bulan terakhir. ***