Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Tri Adhianto Tinjau Pembongkaran Bangunan Liar di Sekitar UNISMA

×

Tri Adhianto Tinjau Pembongkaran Bangunan Liar di Sekitar UNISMA

Sebarkan artikel ini
Akhir pekan, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tinjau langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas badan garis sungai di kawasan sekitar Universitas Islam “45” (UNISMA),Minggu 1 Juni 2025 - foto doc ist
Akhir pekan, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tinjau langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas badan garis sungai di kawasan sekitar Universitas Islam “45” (UNISMA),Minggu 1 Juni 2025 - foto doc ist

KOTA BEKASI — Matahari belum tinggi ketika Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melangkahkan kakinya ke kawasan sekitar Universitas Islam “45” (UNISMA), untuk melihat langsung pembongkaran bangunan liar, Minggu 1 Juni 2025.

Diketahui bahwa, deretan bangunan semi permanen yang selama ini berdiri di atas badan sungai mulai dibongkar. Bukan dengan paksaan, melainkan hasil sosialisasi panjang yang kini membuahkan hasil, kesadaran kolektif akan pentingnya ruang kota yang tertib dan lestari.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Diiringi suara mesin pemotong dan riuh alat angkut, Wali Kota Tri menyapa satu per satu warga dan pedagang yang sedang membereskan barang-barangnya di bangunan Liar di Sekitar UNISMA.

BACA JUGA :  Ketua RT Ciketing Asem, Tolak  Permintaan Warga Urus Sertifikat Tanah

“Terima kasih sudah mau bekerja sama. Ini demi kebaikan bersama,” ucapnya sambil mengepalkan tangan tanda semangat.

Pembongkaran bangunan liar ini bukan tindakan sepihak. Sudah sejak lama Pemerintah Kota Bekasi memberikan surat peringatan bertahap dan melakukan pendekatan persuasif.

Sosialisasi dilakukan oleh jajaran kecamatan dan kelurahan, dengan dukungan Dinas Tata Ruang dan Satpol PP. Kini, hasilnya mulai terlihat: banyak bangunan yang dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya.

“Semua ini bagian dari penataan ulang kawasan bantaran sungai. Kita ingin menjadikan Bekasi kota yang lebih bersih, tertib, dan ramah lingkungan,” ujar Tri Adhianto yang hadir bersama Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, Camat Bekasi Timur Fitry Widyati, dan Lurah Margahayu Siti Sopiah.

BACA JUGA :  RPMP Kecam Aksi Intoleransi oleh Oknum ASN Eselon III di Kota Bekasi

Sungai, yang seharusnya menjadi urat nadi ekosistem kota, terlalu lama tertutup oleh bangunan-bangunan tanpa izin.

Kini, setelah dibersihkan, kawasan tersebut akan disulap menjadi taman kota dan ruang terbuka hijau tempat masyarakat bisa bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati udara segar.

Tri berharap, langkah ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih taat aturan, khususnya dalam pembangunan dan pemanfaatan ruang kota.

“Kita ingin menciptakan kota yang manusiawi, di mana tata ruang tertib, dan warganya hidup nyaman berdampingan dengan alam,” tegasnya.

Apa yang terjadi hari ini di sekitar UNISMA bukan sekadar pembongkaran bangunan.

Ini adalah awal dari perubahan besar: menyulap ruang-ruang yang sebelumnya kumuh menjadi area yang bermanfaat bagi publik.

BACA JUGA :  105 Pelajar Diamankan Dalam Aksi Tolak UU Ciptaker di Bekasi

Dari tepian sungai Kalimalang yang sempit, Bekasi perlahan membangun harapan baru akan kota yang lebih tertata dan hijau.***