SUMEDANG – Sabtu pagi yang cerah di Gelanggang Pacuan Kuda Cibogo, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, dipenuhi dentuman derap kuda dan semangat penonton.
Cibogo Horse Festival 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, dalam seremoni yang tak hanya meriah, tetapi juga sarat pesan pembangunan.
Dalam sambutannya, Erwan menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan masyarakat yang menjaga semangat olahraga tradisional ini tetap menyala.
Tak hanya itu, ia juga menaruh perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur menuju dan di sekitar gelanggang.
“Venue ini punya potensi besar, bukan hanya untuk level lokal. Kita harus siapkan agar layak gelar event tingkat provinsi bahkan nasional,” tegas Erwan.
Wagub menyebut Pordasi Jabar telah mengajukan permohonan bantuan ke Dispora. Ia menjanjikan, lewat APBD Perubahan 2026, minimal pelebaran akses jalan menuju gelanggang bisa segera dieksekusi.
“Insyaallah, kalau semua sektor bergerak bersama, kita targetkan empat bulan ke depan infrastruktur dasar bisa selesai. Harus siap untuk Porprov November nanti,” katanya optimis.
Saat ini, kondisi gelanggang memang belum memenuhi standar penyelenggaraan event sekelas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025.
Namun, Erwan meyakini waktu yang tersisa cukup untuk mempercepat pembangunan asalkan semua pihak bersinergi.
Festival ini juga menjadi momentum penting bagi organisasi berkuda di daerah. Dede Mulyadi, atau akrab disapa Kang Adi, anggota DPRD Kabupaten Sumedang, resmi dilantik sebagai Ketua Pordasi Sumedang.
Erwan meyakini, di bawah komando Kang Adi dan didukung penuh oleh Ketua Pordasi Jawa Barat, Pak Ono, olahraga berkuda di Sumedang akan melesat.
“Ini bukan sekadar hobi. Ini olahraga bergengsi yang bisa melahirkan atlet nasional, bahkan internasional,” imbuhnya.
Cibogo Horse Festival 2025 bukan sekadar kejuaraan. Ini adalah simbol kebangkitan semangat olahraga berkuda di Jawa Barat.
Penyelenggaraan yang meriah, semangat para joki muda, dan komitmen pemerintah menjadi sinyal kuat bahwa Sumedang tengah menyiapkan diri menjadi salah satu poros pacuan kuda nasional.
Dengan geliat seperti ini, tampaknya derap kuda di Cibogo bukan hanya akan menggema di Sumedang, tetapi juga sampai ke level nasional bahkan lebih jauh. ***