Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Bupati Pati Dikabarkan Mundur, Massa: “Akhirnya, Tuhan Mendengar Doa Kami”

×

Bupati Pati Dikabarkan Mundur, Massa: “Akhirnya, Tuhan Mendengar Doa Kami”

Sebarkan artikel ini
Bupati Pati, Sudewo S.T., M.T

PATΙ – Drama politik di Pati mencapai puncaknya pada Rabu (13/8/2025) siang, ketika di tengah terik matahari dan aroma bakso keliling di Alun-Alun Pati, seorang perwakilan massa membacakan surat yang diklaim sebagai pengunduran diri Bupati Sudewo S.T., M.T.

Dengan nada lantang dan sedikit getaran ala pembacaan teks proklamasi, perwakilan itu mengucapkan, “Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Sudewo S.T., M.T…” sontak membuat massa bertepuk tangan, beberapa bahkan saling tos seperti baru saja menang undian arisan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Isi surat itu lebih dramatis daripada ending sinetron prime time: Sudewo menyatakan mundur karena merasa gagal memimpin, gagal berpihak kepada masyarakat, dan gagal menjalankan kekuasaan sesuai harapan. Massa bersorak, sebagian berteriak, “Akhirnya sadar juga!”

Sebelumnya, ribuan orang memang telah memadati Alun-Alun untuk menuntut Sudewo mundur, menudingnya arogan dan kebijakannya seperti menu restoran mahal: indah di daftar, pahit di lidah.

Namun, momen yang disebut-sebut “pengunduran diri” itu tidak berlangsung mulus. Sudewo sempat muncul di hadapan massa, mencoba meredakan suasana dengan kalimat klasik pejabat Indonesia: “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik.”ujarnya.

Sayangnya, reaksi massa jauh dari haru mereka justru membalas dengan lemparan botol air mineral, sandal jepit, dan satu bungkus kacang rebus yang nyasar.

Sadar situasi makin memanas, Sudewo langsung kembali masuk ke mobil dinasnya. Ajudannya yang berseragam kemeja putih berubah menjadi “Captain America dadakan”, memegang tameng polisi untuk menangkis serangan botol plastik dari massa yang mulai kreatif dalam memilih amunisi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bupati mengenai keaslian surat pengunduran diri tersebut. Yang pasti, gerbang kantor Bupati terbuka setengah entah sebagai simbol keterbukaan pemerintah, atau sekadar lupa dikunci. Polisi masih berjaga, massa masih bertahan, dan kabar “Bupati Mundur” masih menjadi bahan gosip paling panas di warung kopi Pati sore ini.***

SHARE DISINI!