Scroll untuk baca artikel
TANGGAMUS

Pohon Tua Tumbang di Gerbang Pemkab Tanggamus, Simbol Mistis di Tengah Euforia HUT RI ke-80

×

Pohon Tua Tumbang di Gerbang Pemkab Tanggamus, Simbol Mistis di Tengah Euforia HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
Foto: Dengan gergaji mesin, kapak, dan gotong royong warga sekitar, batang raksasa itu dipotong-potong, lalu disingkirkan dari jalan raya. Dalam waktu singkat, jalur vital pemerintahan kembali terbuka, (foto_nng)

TANGGAMUS – Suasana pagi yang mestinya hening dan penuh khidmat di jalur masuk Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus mendadak mencekam, Senin 18 Agustus 2025 sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebuah pohon raksasa berusia puluhan tahun, dengan tinggi menjulang diperkirakan sekitar 20 meter, ambruk melintang dan menutup hampir seluruh badan jalan utama menuju jantung pemerintahan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bak adegan film misteri, batang kayu berdiameter besar itu rebah perlahan, seolah menyerahkan diri pada tanah leluhur. Diduga, akar pohon telah rapuh dimakan usia, tak lagi kuat menopang tubuh kayu yang tegak perkasa selama puluhan tahun.

BACA JUGA :  Saksikan Sidang MPR Daring, DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT RI ke-80

Beruntung, kejadian ini berlangsung saat arus lalu lintas masih sepi akibat libur bersama peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak ada korban jiwa, tak ada kendaraan yang tertimpa, seakan alam masih memberi ampun di tengah perayaan hari bersejarah bangsa.

Tak menunggu lama, personel Sat Samapta Polres Tanggamus bersama tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) datang ke lokasi. Dengan gergaji mesin, kapak, dan gotong royong warga sekitar, batang raksasa itu dipotong-potong, lalu disingkirkan dari jalan raya. Dalam waktu singkat, jalur vital pemerintahan kembali terbuka.

Kasat Samapta Polres Tanggamus, AKP Mardiyono, mengungkapkan bahwa pohon tua itu memang sudah rapuh dan rawan roboh.

BACA JUGA :  Mayat Misterius Tanpa Identitas Gegerkan Warga Kelumbayan Barat Tanggamus

“Syukurlah tumbangnya pohon tidak menelan korban. Evakuasi cepat kami lakukan agar akses pemerintahan tetap lancar. Namun ini peringatan serius: pohon-pohon besar lain di jalur Pemkab harus segera diperiksa, dipangkas, atau ditebang bila berpotensi tumbang,” tegasnya.

Namun, di balik insiden ini, sejumlah warga yang menyaksikan langsung tak bisa menahan rasa merinding. Mereka menyebut robohnya pohon raksasa di gerbang Pemkab di saat bangsa merayakan kemerdekaan ke-80 seolah menjadi “pertanda” yang sarat makna.

Ada yang menafsirkan tumbangnya pohon itu sebagai simbol peringatan bahwa sesuatu yang terlihat kokoh bisa runtuh bila akar tidak lagi kuat. Sebuah refleksi bagi pemerintah dan rakyat, bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara, tetapi harus dijaga akarnya, persatuan, keadilan, dan keberpihakan pada rakyat.

BACA JUGA :  Pimpin Upacara Bendera, KDM: HUT RI Momentum Pemda Berpihak ke Rakyat

Kini batang kayu itu memang sudah disingkirkan. Jalan sudah kembali mulus, arus kendaraan kembali normal. Tetapi bisikan mistis dari peristiwa tadi pagi masih bergema di kalangan warga Tanggamus menjadi catatan tersendiri di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan RI ke-80. ***