KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mendampingi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam agenda padat pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Bekasi, Rabu (20/8). Seharian penuh, Gubernur hadir langsung di tengah warga, disambut hangat dengan antusiasme tinggi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya.
Program TMMD yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus ini dipusatkan di Kelurahan Mustikasari, ditutup secara resmi oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama jajaran TNI.
Usai kegiatan tersebut, Gubernur bersama Wali Kota langsung meninjau perbaikan total Jembatan 0 Rawalumbu yang sebelumnya ambles. Kehadiran mereka sekaligus memberi semangat warga Rawalumbu yang berduyun-duyun menyambut.
Gubernur memberi apresiasi atas langkah cepat Pemkot Bekasi memperbaiki infrastruktur vital ini, sementara Wali Kota menegaskan bahwa perbaikan jembatan menjadi bagian penting dari upaya menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Selanjutnya, rombongan bergerak ke lokasi rencana pembangunan Fly Over Bulak Kapal. Proyek ini digagas Wali Kota Bekasi dan mendapat dukungan penuh Pemprov Jawa Barat.
“Kami berkomitmen menghadirkan solusi nyata atas persoalan kemacetan. Dukungan dari Pemprov Jawa Barat menjadi energi besar bagi kami untuk merealisasikannya,” tegas Tri Adhianto.
Tidak berhenti di situ, Wali Kota bersama Gubernur juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Wisata Air dan Kargo Kuliner Kalimalang.
Konsep kreatif ini lahir dari gagasan Wali Kota Bekasi yang sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat dalam mengoptimalkan potensi Kalimalang.
“Mimpi saya, Kalimalang menjadi ikon wisata air Kota Bekasi. Dengan dukungan penuh Pak Gubernur, kami yakin langkah ini akan membawa kemajuan besar bagi Kota Bekasi,” ucap Tri dengan optimis.
Menutup rangkaian, dilakukan pula peresmian renovasi fasilitas umum, perbaikan SDN Harapan Mulya 1, serta pencanangan program bedah 500 rumah.
Program ini merupakan kolaborasi antara Summarecon, Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Barat, dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
Menteri PUPR, Maruarar Sirait, menegaskan, kolaborasi lintas sektor ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat. Dengan gotong royong, kita bisa menghadirkan hunian dan fasilitas yang lebih layak bagi warga.
Di penghujung acara, Wali Kota Bekasi menyampaikan komitmennya bersama Pemprov Jawa Barat.
“Kami akan terus membangun Kota Bekasi agar semakin maju, modern, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.” tutupnya. ***