wawainews.ID, Jakarta – Bank Indonesia pada siaran persnya tanggal 10 Mei 2019 mengumumkan 2.900 titik layanan penukaran uang di seluruh Indonesia. Selain itu, juga disertakan layanan penukaran kas di jalur mudik.
Deputi Gubernur, Rosmaya Hadi, mengemukakan bahwa Bank Indonesia siap untuk melayani kebutuhan masyarakat dan menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima.
Kebutuhan uang kartal pada periode Ramadan/Idulfitri tahun ini diprakirakan sebesar Rp217,1 triliun atau tumbuh 13,5% (yoy) dibandingkan periode tahun lalu. Kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR ASN maupun pegawai swasta.
Kenaikan kebutuhan uang (outflow) pada periode tahun ini diprakirakan terjadi di seluruh satker kas dengan outflow tertinggi di daerah Jabodetabek sebesar Rp51,5 triliun.
Berikut adalah lokasi penukaran uang yang bisa Anda datangi saat mudik lebaran:
Pelabuhan Merak ada di Pelabuhan Merak Banten, Tol Cikampek ada di Rest Area Km 57, Tol Cipularang & Purbaleunyi ada di Rest Area Km 72, Km 97 dan Km 147
Tol Cipali ada di Rest Area Km 166
Pasar Pagi Tegal, Tol Ungaran ada di Rest Area Km 26 Lapangan Vasteburg Solo
Tol Ngawi – Kertosono ada di Rest Area Tol Km 597 – 626
Tol Mojokerto – Jombang ada di Rest Area Tol Km 694 – 678
Tol Surabaya ada di Rest Area Tol Surabaya – Gempol Km 25 dan Km 26 dan Tol Surabaya – Mojokerto Km 725 dan Km 726
Pasar Mayangan & Wonoasih, Malang
Alun-alun Jember
Tol Ngawi – Kediri
Terminal Giwangan & Jombor
Pasar Murah Kawalu, Lingkar Nagrek
Bank Indonesia mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.
Masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan Ciri Keaslian Rupiah dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang serta Cara Merawat Rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi). (Red)