KOTA BEKASI — Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kota Bekasi menghadapi tantangan serius terkait rendahnya serapan anggaran daerah. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyoroti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga pertengahan Oktober ini masih menunjukkan progres fisik proyek infrastruktur yang minim.
“Masih ada SKPD yang serapannya kecil, bahkan baru mencapai 15 hingga 25 persen. Ini harus jadi motivasi untuk bergerak cepat,” tegas Tri Adhianto, Senin (20/10/2025).
Tri menekankan, percepatan realisasi fisik pembangunan harus menjadi prioritas agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Dia meminta seluruh OPD segera mengambil langkah-langkah strategis guna mempercepat pelaksanaan proyek yang didanai dari APBD tahun 2025. Sehingga realisasi tercapai dan ekonomi tumbuh.
“Pembangunan ini untuk masyarakat. Jadi jangan menunda-nunda. Harus ada percepatan yang nyata agar publik bisa melihat hasil kerja pemerintah,” ujarnya sebagaimana dilansir Wawai News.
Minimnya serapan anggaran juga menjadi perhatian DPRD Kota Bekasi. Komisi II DPRD dijadwalkan memanggil Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) yang dijadwalkan pekan depan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap progres pembangunan infrastruktur.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, menyebutkan pemanggilan ini dilakukan karena sebagian besar OPD masih mencatat realisasi fisik di bawah 30 persen.
“Kami ingin mendengar langsung kendalanya di lapangan. Karena dari laporan yang masuk, progresnya masih jauh dari target,” kata Evi.
Evi menambahkan, pihaknya juga menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait proyek yang belum berjalan atau mangkrak. DPRD meminta agar laporan progres fisik disampaikan setiap minggu untuk memastikan adanya percepatan yang terukur.
“Kami berharap saat rapat evaluasi nanti sudah terlihat peningkatan signifikan. Pemerintah daerah harus bekerja lebih cepat dan tepat agar serapan anggaran optimal sebelum tahun anggaran berakhir,” tegasnya.***