Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Lantik Ketua AMMDI Sumbar, Agus Effendi: Dakwah Tak Butuh Seremoni, Tapi Komitmen

×

Lantik Ketua AMMDI Sumbar, Agus Effendi: Dakwah Tak Butuh Seremoni, Tapi Komitmen

Sebarkan artikel ini
Sekjend Pusat AMMDI, Agus Effendi, melantik Dr. Yus Randi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah AMMDI Provinsi Sumatera Barat untuk masa khidmat 2025–2030, di Aula Lantai 2 Gedung DPD I Partai Golkar setempat, Minggu 26 Oktober 2025 - Foto doc

PADANG – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI), Agus Effendi, secara resmi melantik Dr. Yus Randi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah AMMDI Provinsi Sumatera Barat untuk masa khidmat 2025–2030. Acara ini disaksikan oleh Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar, Ketua MDI Sumbar Buya Zaenal, serta sejumlah tokoh agama dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.

Pelantikan dilaksanakan pada Minggu siang (26/10/2025) di Aula Lantai 2 Gedung DPD I Partai Golkar Sumatera. Di acara balik formalitas pelantikan, ada gema semangat baru yang lahir untuk menata ulang arah dakwah generasi muda Islam.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Pelantikan ini bukan seremoni. Ini momentum meneguhkan komitmen perjuangan dakwah dan pengabdian. AMMDI lahir dari semangat Islam rahmatan lil ‘alamin Islam yang membangun, mencerdaskan, dan menyejahterakan masyarakat,” tegasnya Agus Effendi, mengatakan acara ini bukan soal jabatan baru atau papan nama.

Agus juga menegur halus gaya aktivisme yang lebih sibuk dengan publikasi daripada pengabdian. Ia meminta dengan nada sindiran, agar Kader AMMDI jangan hanya pandai bicara tentang dakwah digital, tapi tak tahu caranya menyalakan lampu jalan di kampungnya sendiri.

Kesempatan itu, Agus Effendi menekankan pentingnya sinergi antara AMMDI dengan Partai Golkar, sebagai induk ormas MDI, agar dakwah tidak terjebak di menara gading, melainkan hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata.

“Kita harus hadir sebagai agen perubahan menebar nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan. Dakwah bukan sekadar ceramah, tapi teladan dan karya nyata,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PW AMMDI Sumbar, Dr. Yus Randi, menegaskan bahwa amanah ini bukan hadiah, tapi tanggung jawab.

“Pelantikan ini adalah panggilan tanggung jawab. Kami ingin menghadirkan dakwah yang menyentuh kehidupan umat, bukan yang hanya berhenti di spanduk dan baliho,” ujarnya tegas.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan PP AMMDI oleh Ade Muhamad Bahtiar, S.S., dilanjutkan sambutan inspiratif dari Zulkifli Koto, S.H., M.H., Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PP AMMDI.

“Gerakan dakwah harus damai, inklusif, dan konstruktif. Di zaman algoritma ini, dakwah tak cukup dengan dalil ia butuh data dan aksi,” tandas Zulkifli, menyentil gaya ceramah khas.

Pelantikan AMMDI Sumbar kali ini menjadi penanda babak baru, dari dakwah yang berpidato menuju dakwah yang berbuat.***