Scroll untuk baca artikel
Lampung

Wagub Jihan Hadiri Pemecahan Rekor MURI Makan Alpukat Siger Terbanyak di Lampung Timur

×

Wagub Jihan Hadiri Pemecahan Rekor MURI Makan Alpukat Siger Terbanyak di Lampung Timur

Sebarkan artikel ini
Desa Gunung Mas, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, mencatat sejarah baru dengan berhasil meraih Rekor Dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan “Makan Alpukat Terbanyak di Atas Truk.” Selasa 28 Oktober 2025- foto Jali

LAMPUNG TIMUR – Desa Gunung Mas, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, mencatat sejarah baru dengan berhasil meraih Rekor Dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan “Makan Alpukat Terbanyak di Atas Truk.”

Kegiatan unik dan inspiratif ini menjadi sorotan nasional karena berhasil mengangkat potensi buah lokal unggulan, Alpukat Siger, ke tingkat prestasi nasional bahkan dunia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Acara spektakuler ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlaila, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan semangat gotong royong masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah.

“Alpukat Siger adalah kebanggaan Lampung Timur. Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi masyarakat yang luar biasa, serta menjadi sarana efektif untuk mempromosikan hasil pertanian lokal,” ujar Wagub Jihan dalam sambutannya di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan.

Pemecahan rekor tersebut digagas oleh Keluarga Besar Pengemudi Lampung (KBPL) di bawah koordinasi Adi Wahono. Sebanyak 57 unit truk disusun rapi di Lapangan Gunung Mas, menjadi lokasi bagi 2.000 peserta yang secara serentak menikmati Alpukat Siger di atas kendaraan.

Dengan skala dan partisipasi besar tersebut, kegiatan ini berhasil melampaui rekor sebelumnya dan resmi mendapat pengakuan dari pihak MURI.

Piagam penghargaan diserahkan secara resmi kepada Paguyuban Pengemudi Lampung, yang diwakili oleh penyelenggara acara, Adi Wahono. Dalam sambutannya, Adi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut.

“Alhamdulillah, rekor ini tercipta berkat semangat dan antusias luar biasa dari masyarakat. Ini bukan sekadar makan alpukat bersama, tapi bentuk kebersamaan dan kebanggaan kami terhadap hasil pertanian Lampung, khususnya Alpukat Siger,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati, serta jajaran Forkopimcam Marga Sekampung, yang hadir menyaksikan secara langsung pemecahan rekor bersejarah tersebut.

Buah alpukat yang digunakan seluruhnya berasal dari Desa Giri Mulyo, daerah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai penghasil varietas unggul nasional dengan nama Alpukat Siger.

Dikenal dengan julukan “Ratu Buah”, Alpukat Siger memiliki kualitas rasa yang lembut, tekstur halus, serta kandungan gizi tinggi, menjadikannya salah satu komoditas hortikultura andalan Provinsi Lampung.

Selain pemecahan rekor, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai agenda sosial dan hiburan, di antaranya donor darah, pertunjukan drumband, pembagian doorprize, serta penampilan musik band lokal.

Suasana lapangan penuh dengan antusiasme dan semangat kebersamaan warga dari berbagai wilayah.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan Nurlaila berharap agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan sebagai upaya memperkuat ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis potensi lokal.

“Dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan promosi yang konsisten, kegiatan seperti ini dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan. Lampung memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Keberhasilan Desa Gunung Mas mencatatkan namanya dalam rekor MURI bukan hanya menjadi kebanggaan seremonial, tetapi juga bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku lokal dapat menghasilkan kegiatan yang inspiratif serta berdampak positif bagi daerah.

Dengan pencapaian ini, Lampung Timur kembali menegaskan diri sebagai wilayah yang inovatif dan berdaya saing tinggi, sekaligus memperkenalkan Alpukat Siger sebagai ikon baru pertanian Lampung yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.***