JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, lembaga antirasuah itu menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid bersama sejumlah pihak lain di Riau pada Senin (3/11/2025).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa Abdul Wahid termasuk dalam pihak yang diamankan.
“Salah satunya (yang ditangkap) Gubernur Riau Abdul Wahid,” ujar Fitroh dikonfirmasi, Senin malam.
Fitroh belum memerinci kasus yang melibatkan orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut. Namun, ia memastikan penangkapan itu merupakan bagian dari kegiatan tangkap tangan yang dilakukan tim KPK di lapangan.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut total 10 orang diamankan dalam operasi senyap itu.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini ada sekitar 10 orang yang diamankan,” ungkap Budi kepada wartawan.
Budi menambahkan, tim KPK masih melakukan pemeriksaan awal di lapangan. “Tim masih berprogres, nanti kami akan terus memperbarui informasinya,” ujarnya.
Meski belum ada keterangan resmi mengenai kasus apa yang menjerat Abdul Wahid, sumber internal di lingkungan Pemprov Riau menyebut penangkapan itu berkaitan dengan dugaan suap proyek infrastruktur dan pengelolaan anggaran daerah.
Profil Singkat Abdul Wahid
Abdul Wahid,lahir di Indragiri Hilir, Riau, pada 22 November 1980. Ia dikenal sebagai politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelum menjabat sebagai Gubernur Riau, Wahid memiliki rekam jejak panjang di dunia politik dan pemerintahan daerah.
Wahid pernah menjabat sebagai anggota DPRD Riau sebelum melenggang ke DPR RI.
Pada 2024, Abdul Wahid terpilih sebagai Gubernur Riau menggantikan Syamsuar setelah menang dalam kontestasi Pilgub dengan dukungan kuat dari basis NU dan kalangan pesantren.
Wahid dikenal sebagai figur religius dan komunikatif, namun juga kerap dikritik karena sejumlah kebijakan yang dianggap elitis serta minim transparansi dalam pengelolaan proyek-proyek strategis daerah.
Penangkapan Abdul Wahid menambah daftar panjang kepala daerah di Riau yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya, dua mantan gubernur Riau Rusli Zainal dan Annas Maamun juga pernah dijerat KPK dalam kasus serupa.
Dengan penangkapan ini, publik Riau kini menanti langkah tegas KPK untuk menuntaskan dugaan korupsi yang menjerat sang gubernur dan membuka secara terang motif di balik operasi senyap tersebut.***










