Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

“Sopir Truk Diikat di Tol Terpeka: Perampokan Ala Film Thriller Versi Jalanan Mesuji”

×

“Sopir Truk Diikat di Tol Terpeka: Perampokan Ala Film Thriller Versi Jalanan Mesuji”

Sebarkan artikel ini
Sopir truk saat mendapat perawatan usai dirampok di Mesuji Lampung - Foto doc Polres Mesuji

MESUJI — Aksi kriminal kembali menghiasi ruas Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka), Minggu (16/11/2025) dini hari. Seorang sopir truk, Soni Ramdhani (40), menjadi korban perampokan oleh tiga pria misterius yang seolah mempraktikkan adegan film thriller, namun dengan kualitas “low budget” khas kriminal jalanan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di KM 234 jalur A, Desa Gedung Sri Mulyo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji. Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban di kursi kemudi sebuah pemandangan yang cukup untuk membuat pengendara lain yakin bahwa begadang memang bukan aktivitas aman.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam foto yang beredar, Soni tampak tak berdaya. Bukan karena lelah membawa truk, tetapi karena uang tunai Rp 9 juta dan satu unit handphone miliknya sudah “diangkut” komplotan tersebut. Sementara truknya masih utuh entah karena pelaku merasa terlalu capek untuk bawa kendaraan besar.

Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Firdaus membenarkan kejadian itu. “Benar, peristiwa itu terjadi di KM 234. Korban ditodong oleh tiga pelaku saat berhenti di sisi tol,” ujarnya, menegaskan bahwa berhenti sembarangan di tol bukan hanya melanggar aturan, tapi juga membuka peluang menjadi bintang tamu kriminalitas.

Firdaus menambahkan, salah satu pelaku diduga membawa senjata api. “Dari keterangan korban, ada salah satu pelaku yang diduga membawa senpi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sambut Nataru 2020, Dishub: Ada Lima Titik Fokus Angkutan di Lampung

Saat ini polisi sudah turun tangan. Tim identifikasi telah mendatangi TKP, memeriksa rekaman CCTV, mengumpulkan keterangan saksi, dan mungkin saja mencari tahu kenapa kriminal bisa lebih sigap dari lampu penerangan tol.

“Proses penyelidikan masih dilakukan,” tegas Firdaus.

Sementara itu, pengemudi lain diimbau agar tidak berhenti sembarangan di tol kecuali ingin merasakan sensasi thriller yang tak pernah dipesan.***