Scroll untuk baca artikel
Agama

Jelang Natal, Video Jemaah POUK Tesalonika Teluk Naga kembali Viral: Kemenag Tegaskan Bukan Peristiwa Baru

×

Jelang Natal, Video Jemaah POUK Tesalonika Teluk Naga kembali Viral: Kemenag Tegaskan Bukan Peristiwa Baru

Sebarkan artikel ini
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Sekjen Thobib Al Asyhar

JAKARTA – Menjelang perayaan Natal, jagat media sosial kembali diramaikan video lama yang dipoles ulang seolah-olah kejadian baru. Video tersebut menarasikan bahwa Gereja POUK Jemaat Tesalonika Teluk Naga, Provinsi Banten, yang disebut telah mengantongi izin rumah doa dari Kementerian Agama, digeruduk dan disuruh beribadah di kebun.

Padahal, menurut Kementerian Agama, video itu bukan tayangan terbaru, melainkan rekaman peristiwa tahun 2024 yang kembali “dipanaskan” tepat di musim sensitif menjelang Natal.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Setjen Kemenag, Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa persoalan tersebut sudah lama ditangani dan tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

“Itu video lama, kejadian tahun 2024 yang diviralkan kembali. Peristiwanya sudah ditangani sejak awal,” ujar Thobib di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Lebih jauh, Thobib memastikan bahwa situasi di Teluk Naga saat ini kondusif, jauh dari narasi gaduh yang beredar di media sosial.

Bukan Digerebek, Tapi Ditertibkan

Saat peristiwa terjadi pada 2024, Kemenag tidak tinggal diam. Berbagai langkah dilakukan demi memastikan stabilitas keamanan dan kerukunan tetap terjaga.

BACA JUGA :  Izin Ponpes Shiddiqiyah Jombang, Dibekukan

Tim Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) turun langsung, berdialog dengan FKUB Kabupaten Tangerang, Forkopimda, pemerintah daerah, pengurus yayasan, hingga jemaat.

Hasilnya, disepakati bahwa yayasan perlu mengurus perubahan status gedung menjadi rumah ibadah sesuai regulasi yang berlaku, alih-alih digunakan tanpa penyesuaian hukum.

Sebagai solusi sementara dan ini penting dicatat jemaat tidak “dibiarkan berdoa di kebun”, melainkan difasilitasi beribadah di gedung kecamatan yang telah diperbaiki oleh Pemkab Tangerang.

BACA JUGA :  Penerima Bantuan Masjid-Musala Diumumkan, Ayo Cek Disini!

“Kemenag bersama FKUB dan pemerintah daerah terus melakukan pendampingan dan pemantauan, sembari mendorong kepastian status gedung agar keamanan, ketertiban, dan kerukunan umat tetap terjaga,” jelas Thobib.

Klarifikasi PKUB: Jangan Salah Alamatkan Masalah

Senada, Kepala PKUB Adib Abdusshonad menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut tidak sepenuhnya akurat.

“Itu bukan penggerebekan oleh aparat, melainkan penolakan sebagian warga terhadap penggunaan gedung yayasan sebagai tempat ibadah,” ujar Adib, yang akrab disapa Gus Adib.***