KOTA BEKASI — Ketua Ranting Medan Satria, Roy, menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan politik bernada tegas atas terpilihnya jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan periode 2025–2030.
Diketahui setelah melalui proses panjang dan sempat tertunda rangkaian Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan akhirnya menetapkan Tri Adhianto sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi untuk periode 2025–2030.
Kepengurusan baru tersebut selain menetapkan kembali Tri Adhianto sebagai ketua juga memilih pengurus yakni H. Ahmad Faisyal Hermawan, SE., MM sebagai Sekretaris, dan Dra. Anastasia Puji sebagai Bendahara.
Menurut Bang Roy, terpilihnya kepengurusan ini bukan sekadar hasil mekanisme organisasi yang berjalan sesuai AD/ART, melainkan cerminan kepercayaan kader terhadap arah kepemimpinan yang diharapkan tetap setia pada garis ideologis PDI Perjuangan berpihak pada rakyat kecil, memperjuangkan keadilan sosial, dan menjaga demokrasi agar tidak sekadar prosedural, apalagi transaksional.
“Kepercayaan ini tentu bukan cek kosong. Ada harapan besar agar partai tetap konsisten menjadi alat perjuangan rakyat, bukan sekadar kendaraan politik lima tahunan,” ujar Bang Roy sapaan akrabnya dalam pernyataannya, Minggu (21/12).
Di tengah dinamika politik nasional dan lokal yang kian kompleks di mana politik kerap lebih cepat beradaptasi dengan kepentingan jangka pendek ketimbang penderitaan rakyat, Roy menegaskan bahwa PDI Perjuangan dituntut tampil lebih progresif, responsif, dan berani melakukan pembaruan.
Ia menilai, kepemimpinan ke depan harus mampu mengonsolidasikan kekuatan partai dari tingkat pusat hingga akar rumput, memperkuat kaderisasi ideologis, serta memastikan setiap keputusan politik tidak tercerabut dari nilai-nilai perjuangan dan cita-cita kerakyatan.
“Partai harus solid dari atas sampai bawah. Jangan sampai struktur kuat di atas, tapi di bawah hanya jadi penonton baliho,” sindirnya halus.
Roy juga mengingatkan bahwa kepengurusan baru memikul tanggung jawab historis untuk menutup ruang politik transaksional yang kerap muncul menjelang momentum elektoral.
Menurutnya, budaya politik yang dibangun harus bersih, rasional, dan berpihak pada kepentingan rakyat luas bukan pada kepentingan sesaat atau kelompok tertentu yang datang hanya saat butuh.
Sebagai Ketua Ranting Medan Satria, Roy menegaskan kesiapan jajaran ranting untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan partai, menggerakkan basis massa, serta memastikan PDI Perjuangan hadir secara nyata di tengah masyarakat.
“Kami siap bekerja, bukan hanya saat kampanye, tetapi melalui kerja-kerja politik yang konkret, terukur, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Roy optimistis, dengan kepemimpinan yang kuat, visioner, dan berintegritas, PDI Perjuangan akan semakin kokoh sebagai kekuatan politik rakyat dan tetap menjadi rumah besar perjuangan kaum marhaen bukan rumah singgah elite politik yang hanya ramai saat musim pemilu.
Diketahui surat keputusan penetapan dibacakan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan yang juga bertindak sebagai pimpinan sidang, Adian Napitupulu.
“Dalam hal ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menetapkan Tri Adhianto sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi periode 2025–2030,” ujar Adian saat membacakan surat keputusan tersebut.***













