Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Terminal Bekasi Masih Sepi di Hari H Nataru, Dishub Siaga Penuh, 150 Armada Disiapkan, Penumpang Belum “Turun Gunung”

×

Terminal Bekasi Masih Sepi di Hari H Nataru, Dishub Siaga Penuh, 150 Armada Disiapkan, Penumpang Belum “Turun Gunung”

Sebarkan artikel ini
Terminal Bekasi justru belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan berarti. Alih-alih padat merayap, suasana terminal masih terbilang terkendali, bahkan cenderung “santai”, jauh dari bayangan ledakan penumpang tahunan

KOTA BEKASI — Memasuki Selasa, 23 Desember 2025, yang diprediksi sebagai awal puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Terminal Bekasi justru belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan berarti. Alih-alih padat merayap, suasana terminal masih terbilang terkendali, bahkan cenderung “santai”, jauh dari bayangan ledakan penumpang tahunan.

Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menunjukkan, hingga hari ini lonjakan penumpang masih berkutat di angka sekitar 10 persen. Angka tersebut dinilai belum cukup untuk mengubah status operasional terminal menjadi siaga kepadatan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kepala Terminal Bekasi, Robin, menyebut pemantauan dilakukan nyaris tanpa jeda. Petugas ditempatkan di seluruh titik strategis, keluar-masuk terminal diawasi, dan data penumpang direkap harian, bukan menunggu penuh dulu baru bergerak.

BACA JUGA :  Forkim Desak KPK Tetapkan Tersangka Laporan Kasus Dugaan Anggaran Siluman Rp96 Miliar di DPRD Bekasi

“Kalau dilihat sampai hari ini, Selasa (23/12), belum ada lonjakan besar. Kenaikannya masih di sekitar 10 persen,” kata Robin.

Meski penumpang belum “turun gunung”, Dishub Kota Bekasi tetap memainkan skenario terburuk. Sebanyak 150 unit armada telah disiagakan untuk seluruh rute AKAP dan ADP. Armada cadangan juga diparkir di balik layar, siap diturunkan kapan saja jika situasi berubah mendadak, mengingat karakter arus Nataru kerap tak bisa ditebak.

Dishub menegaskan, koordinasi dengan pengurus perusahaan otobus sudah dilakukan sejak jauh hari. Instruksi jelas, jangan menunggu terminal penuh baru menambah armada.

BACA JUGA :  Diskominfostandi Kota Bekasi Sosialisasikan Layanan Darurat NTPD 112 di Kecamatan Bekasi Selatan

“Begitu ada lonjakan, armada tambahan langsung bergerak. Tidak boleh ada penumpang yang jadi korban keterlambatan respons,” tegas Robin.

Di sisi lain, Dishub tak ingin kesiapan armada hanya berhenti di angka dan jumlah. Keselamatan tetap dijadikan harga mati. Uji kelayakan kendaraan atau ramp check telah digelar pada 17–18 Desember 2025, mencakup pemeriksaan teknis hingga kelengkapan administrasi. Tujuannya sederhana, memastikan bus yang beroperasi benar-benar layak jalan, bukan sekadar layak antre penumpang.

Dishub juga mengingatkan pengurus armada agar tidak tergoda memaksimalkan muatan dengan mengorbankan kenyamanan dan keselamatan. Libur panjang, kata Robin, bukan alasan untuk menurunkan standar pelayanan.

BACA JUGA :  Dukung Koperasi Merah Putih, Anggota DPRD Kota Bekasi Ingatkan Syarat Ini Agar Maju

Meski hari ini masih relatif lengang, Dishub Kota Bekasi memperkirakan arus penumpang dapat meningkat signifikan dalam beberapa hari ke depan, terutama mendekati malam Natal dan menjelang pergantian tahun. Oleh karena itu, evaluasi lapangan akan dilakukan secara berkelanjutan, bahkan harian.

“Kami tidak ingin kecolongan. Lebih baik siaga penuh meski penumpang belum membludak, daripada panik saat terminal tiba-tiba sesak,” pungkas Robin.

Dengan strategi antisipasi yang disiapkan sejak awal, Dishub berharap Nataru 2025 di Terminal Bekasi bisa dilewati tanpa drama klasik tahunan cukup kemacetan di jalan yang panjang, bukan daftar keluhan penumpang.***