wawainews.ID, Jakarta – Anggota DPR RI Henry Yosodiningrat, mendukung anggota Polri melakukan penembakan pelaku begal terlebih lagi jika residevis di wilayah Lampung Timur.
Pasalnya penegakan hukum harus dengan cara keras terlebih kepada penjahat jalanan yang begitu meresahkan masyarakat. Jika penjahat ditangkap dan hanya dipeluk ungkapnya maka ia akan menegur langsung.
“Saya mendukung anggota Polri menembak pelaku begal apa lagi pelaku residivis,”ujar Henry kepada Wawai News, menanggapi video viral aksi oknum Polisi di Lamtim menembak pelaku terduga kriminal hingga meninggal, Selasa (9/7/2019).
Diakuinya, tingkat kriminalitas jalanan di wilayah Lampung Timur cukup tinggi,” Saya Tau Lamtim, tingkat kejahatan terutama begal cukup tinggi,”tukasnya saat melakukan kunjungan kerja di KPU Kota Bekasi.
Sebagai orang lampung, Henry mengaku malu di Jakarta. Pasalnya setiap ada pencurian motor atau begal motor selalu dikatakan dari Lampung. Terkhusus lagi imbuhnya Lampung Timur cukup dikenal.
Terkait aksi penembakan dari jarak dekat dan ditengah kerumunan warga dan terduga pelaku kriminal meninggal, Henry, menegaskan hal tersebut untuk memberi efek jera.
“Kenapa harus sembunyi melakukan penembakam. Tentu dia (oknum) Polisi yang melakukan penembakan akan bertanggungjawab siap diadili, karena untuk keamanan atau efek jera,”paparnya.
Menurutnya, polisi dalam penegakan hukum terutama kejahatan jalanan memang cukup dilema. Satu sisi polisi berbuat baik tidak ada nilainya, sebaliknya ketika suatu wilayah Polisi tidak melakukan tindakan apapun kepada pelaku yang meresahkan masyarakat maka polisi akan mendapat cacimaki.
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta kepada kepolisian di Lamtim supaya melakuan tindakan keras kepada pelaku kejahatan jalanan seperti itu. Karena kejahatan jalanan di Lamtim cukup meresahkan masyarakat.
Dia mengatakan kerawanan aksi kriminalitas jalanan di Lamtim karena banyak penerangan jalan belum ada. Di Lamtim imbuhnya, orang pulang malam khawatir.
“Kalian hanya melhat pelaku begal ditembak oknum Polisi. Tapi kalian ga pernah membayangkan prilaku begal yang cukup sadis ketika beraksi dijalanan. Tidak sedikit korban aksi kejahatan jalan yang meninggal, cacat dan lainnya,”pungkas Henry (Zainal)