JAKARTA – AN alias BAS (40) dan BH (40) resmi ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya Anak Baru Gede umur 16 tahun di kamar hotel di Ampera, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan korban tewas setelah dicekoki minuman yang dicampur dengan narkoba.
“Baik korban yang meninggal maupun yang hidup, diberi obat jenis inex dan minuman yang telah dicampuri sabu,”ungkap AKBP Bintoro dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (26/4/2024).
Dikatakan 2 tersangka telah ditangkap adalah AN (40) alias BAS dan BH (40). Keduanya diamankan di sebuah hotel di Ampera, Jakarta Selatan, bersama korban lain berinisial AP, yang juga berusia 16 tahun.
Setelah dimintai keterangan dari si korban inisial AP, dia menyatakan bahwa pada saat kejadian mereka di-open BO. Jadi diminta jasa untuk pelayanan seks dengan diberikan imbalan sebesar Rp1,5 juta.
Adapun barang bukti yang diamankan ada 3 pucuk pistol genggam, 5 butir peluru, rekaman CCTV, 4 handphone, uang tunai Rp 1,5 juta, pakaian milik korban.
Polisi juga menyita mobil tersangka yang dipakai untuk antar-jemput korban. Tiga buah alat bantu seks juga disita sebagai barang bukti.
“Satu unit mobil BMW yang digunakan pelaku mengantar dan jemput korban, selanjutnya kami juga sita 3 buah alat bantu seks,” kata Bintoro.
Sebelumnya, korban tewas setelah dibawa ngamar ke hotel di Senopati, Jaksel pada Selasa (23/4). Dari hasil penyelidikan polisi, dua tersangka kemudian ditangkap di hotel kawasan Ampera, Jaksel.
Saat dihadirkan di jumpa pers di Polres Metro Jaksel, tersangka mengaku mengajak korban ngamar dengan alasan tidak tahu korban masih di bawah umur.
“Saya ini sebenarnya di-chat, bukan nge-chat. Jadi saya tidak pernah mengundang, tapi saya selalu diundang. Saya kenal dari korban atau gimana mungkin bahasanya, itu juga dari kawan saya, LC,” kata tersangka BAS.
Tersangka pun mengaku tak tahu FA masih berusia di bawah umur. Dia mengatakan jasa open BO itu dikenalkan oleh LC.
“Saya dapat kabar dari LC-nya sendiri, Pak. Jadi saya tidak tahu kalau di bawah umur atau gimana, saya tidak tahu. Mereka tahunya ada LC, ya setahu saya sebagai LC,” ujarnya.***