BANDAR LAMPUNG – Akhirnya, kubu Rusli Bintang, menggelar deklarasi rektor kampus Universitas Malahayati menggantikan Kadafi. Rusli Bintang diketahui sebagai Ketua Yayasan Alih Teknologi (Altek).
Ketegangan di Universitas Malahayati kembali meningkat, 7 April 2025. Hal itu terjadi setelah remcana pelantikan rektor versi Rusli Bintan sebagai pembina Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung digagalkan.
Sempat beredar tim Rusli Bintang tidak diizinkan memasuki area kampus karena membawa sejumlah orang berbaju satpam yang tidak dikenal oleh satuan pengamanan internal.
Akhirnya pihak Rusli Bintang deklarasi di halaman kampus dengan menunjuk Dr. Achmad Farich, MM sebagai rektor baru menggantikan posisi Dr. M Kadafi, Senin 7 April 2025 malam.
Kondisi di Universitas Malahayati bergejolak sejak siang, massa pendukung Rusli Bintang dihadang keamanan kampus kubu Rosnati Syech mempertahankan M. Kadafi juga sebagai rektor.
Kondisi itu membuat ratusan personel kepolisian dan disaksikan massa kedua kubu yang bertahan di lokasi, Sekretaris Umum Yayasan Altek Bandarlampung Dr. H. Abd Kadir, SH, MH akhirnya mendeklarasikan Achmad Farich sebagai rektor Malahayati.
Dr. H. Abd Kadir, SH, MH berpesan agar para civitas akademika, dosen, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan pihah-pihak lain untuk mendukung dan mematuhi tugas-tugas dan fungsi rektor dan wakil rektor yang telah dikukuhkan.
Dia menghimbau agar rak mengikuti pihak-pihak yang tak memiliki kewenangan secara hukum. Tak hanya rektor, Rusli Bintang juga mendepak tiga anaknya sebagai pengurus Yayasan Altek Bandarlampung, yakni Ruslan Junaedi, Elli Suara, dan Maidayani.
Menurut Gunawan Hamid Rahmatullah (GHR), kuasa hukum pendiri Universitas Malahayati Lampung Rusli Bintang kepada Helo Indonesia, Jumat (7/2/2025), tak ada dualisme kepemimpinan di kedua lembaga tersebut.
“Keempat anak dan isteri Rusli Bintang tidak dibenarkan ikut campur dalam struktur Yayasan Altek Bandarlampung maupun Universitas Malahayati Lampung,” kata GHR dari Kantor Law Firm Osep Doddy and Partners.
Terakhir, pihak Rusli Bintang semakin yakin pihaknya yang paling legal berdasarkan surat tanggapan dari Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tertanggal 25 Maret 2025.
Dirjen Dikti lewat suratnya No. 0945/B3/DT.03.08/2025, Muhammad Kadafi telah sah diberhentikan sebagai Rektor dengan penggantinya Achmad Farich sebagai rektor Universitas Malahayati yang definitif.
Namun, rencana tersebut mendapatkan perlawanan dari isteri tertua Rusli Bintang, yakni Rosnati Syech yang bertahan agar putranya, M Kadafi tetap menjadi rektor dan anak-anaknya yang lain sebagai pengurus yayasan. Hingga malam ini, kedua suami isteri masih dead lock.***