Scroll untuk baca artikel
Sosial

ACT Dorong Kemajuan UMKM dan Pendidikan Bangsa

×

ACT Dorong Kemajuan UMKM dan Pendidikan Bangsa

Sebarkan artikel ini

SURABAYA – Berbagai permasalahan kemanusian masih membelenggu di Indonesia, mencakup ekonomi, pangan, pendidikan, hingga kesehatan. Pandemi Covid-19 juga menambah parah permasalahan tersebut.

Aksi Cepat Tanggap memandang perlu adanya ikhtiar untuk mengatasi masalah-masalah tersebut melalui gerakan Bersama Angkat Indonesia, berbagai program kemanusiaan untuk menangani permasalahan di empat sektor tersebut pun digencarkan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Wujud nyata dari gerakan ini adalah perluasan bantuan untuk menopang pelaku usaha mikro di Indonesia melalui program Wakaf Modal UMKM. Dua program ini diluncurkan pada Kamis (4/6/2021) di Masjid Al-Akbar, Surabaya dengan dihadiri oleh Presiden ACT Ibnu Khajar dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Melalui Program Wakaf Modal UMKM, seribu pelaku UMKM di Jawa Timur akan mendapatkan bantuan modal dan aset usaha. Pada seremoni pemberian bantuan tersebut, sejumlah pelaku UMKM hadir menerima bantuan gerobak modal usaha.

“Dengan spirit Bersama Angkat Indonesia, kami juga ingin mengangkat UMKM Indonesia ke posisi yang jauh lebih baik,” jelas Ibnu, Kamis (4/6/2021).

BACA JUGA :  Berdiri di Lahan TPU, Bekasi Akan Miliki Rumah Singgah PMKS

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang merespons cepat dukungan wakaf Global Wakaf-ACT.

“Hal yang dibutuhkan saat ini (oleh pelaku UMKM) adalah mobilitas mereka yang lebih mudah. Sehingga, bisa kita bayangkan jika ada gerobak ini mereka bisa lebih mobile dan akan meningkatkan kapasitas usaha mereka,” imbuh Khofifah.

Penyerahan bantuan Wakaf Modal UMKM ini dibarengi dengan pemberian bantuan Bea Pendidikan Indonesia (BPI), yang juga merupakan bagian dari gerakan Bersama Angkat Indonesia.

Pemberian bea pendidikan merupakan bentuk semangat bersama untuk mengangkat pendidikan Indonesia.

“Permasalahan pendidikan adalah tugas bersama untuk menyelesaikannya. Jadi hari ini kita ajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan solusi bagi permasalahan bangsa ini, karena bangsa ini milik kita bersama,” ujar Ibnu, Kamis (3/6/2021).

Untuk para guru, program Bea Pendidikan Indonesia berupaya mendukung perjuangan mereka sebagai garda terdepan pendidikan anak bangsa. Diharapkan para guru tetap semangat meningkatkan kualitas dan kuantitasnya untuk mengajar.

BACA JUGA :  Video Petugas Dishub Kota Bekasi Arogan Beredar, Kadishub: Masih Dalam Proses

Hal ini mengingat, kepada para guru lah anak-anak negeri ini dititipkan untuk dididik menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Selain guru, bea pendidikan juga diberikan kepada anak-anak patriot syuhada KRI Nanggala-402 yang telah gugur dalam menjaga negeri.

Terakhir bea pendidikan diberikan kepada siswa-siswi Indonesia sebagai penerus dan calon pemimpin masa depan Indonesia.

Kepedulian yang sama untuk Palestina

Spirit membangun Indonesia di empat sektor vital turut diiringi dengan semangat besar warga Jawa Timur untuk membantu pemulihan di Palestina, pasca serangan Israel tempo lalu.

Diwakili oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bantuan kemanusiaan sebesar Rp5 miliar diberikan warga Jawa Timur untuk warga Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap.

Dalam serah terima yang dilakukan di halaman Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya tersebut, Khofifah menyatakan rasa duka yang teramat dalam untuk seluruh warga Palestina yang terdampak agresi Israel.

BACA JUGA :  KKS Lamtim Disalurkan, Pencairan Bisa Pilih Beras atau Telor

Ia juga beharap bantuan dari warga Jawa timur ini bisa berguna cukup besar untuk Palestina.

“Subhanallah angka yang cukup besar dikumpulkan warga Jawa Timur. Mudah-mudahan menjadi manfaat yang besar pula. Saya sudah melihat video kalau nantinya bantuan ini antara lain untuk membangun sektor pertanian.

Baik itu pertanian sayur, kentang, hingga pohon zaitun. Tentunya inftrastruktur irigasinya juga akan sangant berguna untuk rumah-rumah warga,” ujar Khofifah.

“Warga Palestina harus tertatih-tatih untuk membangun kembali dari nol. Berkat bantuan seluruh warga Jawa Timur, maka proses pemulihan pun akan semakin cepat. Ini juga merupakan bukti kuatnya persaudaraan antara warga Indonesia dengan Palestina,” ucap Ibnu.

Ia juga menyampaikan terima kasih karena warga Jawa Timur mempercayakan ACT untuk menyampaikan bantuan tersebut. Ibnu memastikan bahwa bantuan tersebut akan sampai ke warga Palestina lewat berbagai bantuan kemanusiaan, mulai bantuan pangan, medis, air bersih, pengadaan ambulans, hingga hunian untuk warga Palestina.[]