LAMPUNG TIMUR – Setelah melalui proses Musyawarah Cabang (Muscab) DPD LPM Kabupaten Lampung Timur ke-IV yang digelar di Aula Kecamatan Sekampung Udik pada Senin (25/8/2025), Ahmad Rozali Hijrah akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Sekampung Udik untuk periode 2025–2029.
Terpilihnya Rozali tak sekadar seremonial pengangkatan ketua, melainkan juga menjadi pertaruhan, apakah LPM tetap sekadar papan nama dengan stempel formalitas, atau bisa benar-benar hadir sebagai motor penggerak pembangunan desa.
Camat Sekampung Udik, Putu Ardiana, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang di tubuh LPM. Fokus utamanya adalah peningkatan ekonomi dan kualitas SDM, terutama lewat penguatan UMKM.
“Dengan sinergi yang baik, LPM bisa jadi mitra pemerintah yang efektif,” ujar Putu, penuh optimisme. Harapan Camat ini tentu manis didengar. Tinggal menunggu: apakah semanis itu pula saat masyarakat menunggu bantuan, akses modal, dan program nyata di lapangan.
Visi Misi Ketua Baru: Dari Janji Menuju Bukti?
Ahmad Rozali Hijrah bukan orang baru. Sebelumnya ia aktif sebagai Sekretaris Karang Taruna Kecamatan. Kini, dengan jabatan lebih strategis, ia menyatakan siap “mengemban amanah dengan dedikasi penuh.”
Rozali menekankan pentingnya sinergi kata kunci yang kerap jadi jargon organisasi, meski sering berakhir sekadar jargon. Ia berharap dapat bekerja sama dengan LPM Desa, Camat, Kasi PMD, dan DPD LPM Kabupaten. “Kami ingin membangun infrastruktur dan SDM yang baik di Kecamatan Sekampung Udik,” tegasnya.
Janji ini tentu indah. Namun, warga Sekampung Udik pastilah menunggu: kapan jalan berlubang ditambal, kapan UMKM bisa benar-benar naik kelas, dan kapan LPM berhenti hanya jadi tempat titip tanda tangan kegiatan seremonial.
Rusli, Ketua LPM Desa Pugung Raharjo, memberikan ucapan selamat. Ia berharap Rozali mampu membawa “kemajuan dan perubahan positif” melalui program pemberdayaan masyarakat.
Ucapan ini terdengar standar, tapi dalam politik desa, ucapan selamat bisa punya banyak tafsir. Apakah itu doa tulus? Harapan diplomatis? Atau sindiran terselubung: “ayo buktikan kalau Anda memang bisa lebih dari sekadar janji.”
Tamu yang Hadir: Lengkap, Tinggal Kerja Nyata
Muscab kali ini dihadiri oleh:
- Camat Sekampung Udik Putu Ardiana
- Kasi PMD Nunuk Sulistyaningsih
- Ketua DPD LPM Kabupaten Lampung Timur Usman beserta rombongan
- Sekretaris Desa dan perangkat se-Kecamatan Sekampung Udik
- Ketua dan pengurus LPM se-Kecamatan Sekampung Udik
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan struktural cukup solid. Tinggal bagaimana struktur ini bisa bergerak, bukan hanya duduk manis di rapat dan foto bersama.
Dengan terpilihnya Ahmad Rozali Hijrah, masyarakat Kecamatan Sekampung Udik kembali menaruh asa. Namun publik juga makin kritis: LPM jangan hanya jadi singkatan “Lembaga Penuh Musyawarah” yang kerjanya tak jelas, melainkan benar-benar “Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.”
Sebab, di desa, warga tak butuh terlalu banyak pidato. Mereka hanya butuh bukti: jalan bagus, ekonomi bergerak, dan SDM meningkat. Sisanya, biar pidato disimpan untuk acara berikutnya.***