Scroll untuk baca artikel
Perikanan

Air Kelapa Ternyata Bisa Tingkatkan Produktivitas Budi Daya Nila

×

Air Kelapa Ternyata Bisa Tingkatkan Produktivitas Budi Daya Nila

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Baru-baru ini Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung berhasil melakukan kaji terap inovatif dalam dunia perikanan budi daya.

Studi terbaru yang dilakukan tim peneliti BPPP Bitung menunjukkan bahwa air kelapa dapat digunakan secara efektif dalam maskulinisasi ikan nila melalui pakan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dari hasil penelitian ini membuka peluang bagi pembudidaya ikan untuk meningkatkan produksi ikan nila jantan dengan cara yang lebih alami, ramah lingkungan, dan ekonomis.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta, menegaskan, inovasi dalam perikanan budi daya, seperti pemanfaatan air kelapa untuk maskulinisasi ikan nila, tidak hanya mendukung keberlanjutan sektor perikanan, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan kapasitas SDM KP. BPPSDM KP merupakan pengampu BPPP Bitung.

BACA JUGA :  KKP Lakukan Pendekatan Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem

Maskulinisasi ikan nila menjadi salah satu metode yang banyak diterapkan dalam budi daya perikanan karena ikan nila jantan memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan betina.

Selama ini, proses maskulinisasi umumnya menggunakan hormon sintetik seperti 17α-metiltestosteron, yang meskipun efektif, berpotensi meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan bagi para pembudidaya. Dengan menggunakan air kelapa dalam pakan, maka tidak hanya mengurangi ketergantungan pada hormon sintetik, tetapi juga memanfaatkan bahan alami yang melimpah di Indonesia.

Penelitian ini dilakukan di Workshop Budidaya BPPP Bitung sejak 25 September hingga 22 November 2024.

Dalam percobaan ini, larva ikan nila diberikan pakan yang dicampur dengan air kelapa dalam berbagai dosis selama 14 hari.

BACA JUGA :  Dana BOP dan BOS di Pringsewu Terindikasi Ada Pengondisian, Begini Modusnya?

Hasilnya menunjukkan bahwa dosis 0,12 ml air kelapa per gram pakan menghasilkan maskulinisasi yang optimal dengan persentase ikan jantan mencapai 66,32 persen.

Penelitian ini pun membuktikan bahwa penggunaan air kelapa tidak berdampak negatif terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan.

Bahkan, ikan yang diberi pakan berbasis air kelapa menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan tingkat kelangsungan hidup hingga 98,89 persen.***