TANGGAMUS – Aktivitas warga korban banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, mulai kembali normal, Selasa (11/8/2020). Meski banjir dan longsor sempat mempora-porandakan pemukiman mereka.
“Kami sudah melakukan musyawarah dengan kepala Pekon untuk menyampaikan rencana penutupan dapur umum karena melihat kondisi sudah kembali normal baik aktivitas warga maupun lingkungan,”kata Ediyam M Toha, Kalak BPBD Kabupaten Tanggamus.
Dikatakan bahwa Dapur Umum sifatnya hanya membantu warga korban bencana yang belum bisa beraktivitas dalam membantu logistik seperti makanan siap saji. Namun demikian jelasnya stok makanan hasil sumbangan dari berbagai pihak tetap akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Julfadli, menegaskan bahwa keberadaan dapur umum memasuki hari keenam sifatnya hanya bertanggungjawab pada korban menyangkut jiwa atau korban yang mengungsi akibat bencana.
“Dapur umum dibuat khusus korban banjir yang dapur nya tidak tidak bisa buat masak maka kita beri bantuan siap saji. Mewakili panitia dapur umum dan Tagana saya mengucapkan terimakasih kepada BPBD, Camat, kapolres, Kodim,unsur Mahasiswa, unsur paskibra dan TNI-POLRI,”tegasnya.
Dia memastikan jika kedepan kembali dibutuhkan oleh warga maka akan siap. Dia berharap kondisi lingkungan dan bencana banjir longsor tidak terjadi lagi di wilayah Semaka.
Camat Semaka Wiwin Triyani, menambahkan bahwa untuk sisa bantuan yang masih ada akan menjadi stok karena penutupan dapur umum itu sendiri sifatnya sementara karena jika ada masyarakat yang masih membutuhkan bantuan sembako diperbolehkan untuk meminta langsung kepada perwakilan Pekon. (Mukhtar)