wawainews.ID, Bandarlampung – Global Surya Islamic School (GS-IS) melakukan perubahan dengan menyiapkan asarama khusus boarding school. Hak tersebut dimaksud untuk memperkuat kurikulum dan ekstrakurikuler dengan konten islam terpadu sehingga menjadi s
Sekolah Nasional Plus Islam Terpadu (SNPIT).
Ketua Yayasan GS-IS, Andi Surya, menyatakan konsekwensi dari penguatan islamic school ini kami melakukan perubahan dari ‘full day school’ dipadu dengan sistem boarding school.
“Artinya mulai tahun ini kami membuka siswa full day school dan boarding school berasrama, artinya ada siswa yang tidak berasrama dan ada pula siswa/i yang berasrama khususnya siswa/i dari luar Bandarlampung”, sebut Andi Surya.
Baca Juga: GS-IS dari Nasional Plus Menuju Islamic School
Dikatakan GS-IS saat ini, sedang membangun asrama berupa gedung boarding school yang nyaman untuk para siswa dan tahun ini akan mulai difungsi.
Menurutnya dengan penambahan fasilitas GS-IS, dipastiman biayanya masih relatif terjangkau karena pastinya akan lebih hemat dibandingkan dengan sekolah sejenis di Bandarlampung dengan garansi sistem dan prosedur pendidikan yang terbaik dan guru-guru berpengalaman.
“Saya menggaransi GS-IS akan menjadi sekolah altenartif yang terbaik karena kami telah merekrut guru-guru senior Lampung mantan kepala sekolah ternama bahkan ada yang memiliki pengalaman luar negeri,”tegasnya.
Adapun sederet nama guru berpengalamam yang disiapkan GS-IS tersebut seperti Pak Imam Santoso, Pak Hariyanto dan Pak Banjir Sihite yang alumni kepala sekolah Indonesia di Kuala Lumpur. (Nal)
