WAWAINEWS.ID – Meski Ketua KONI Tanggamus dipimpin langsung oleh Dewi Handajani mantan Bupati yang habis masa jabatan pada 20 September 2023 lalu ternyata belum memberi dampak positif bagi dunia olahraga di wilayah negeri seribu otak-otak.
Padahal kemajuan olahraga tidak terlepas dari adanya dukungan anggaran. Namun kondisi di Tanggamus anggaran untuk olahraga masih dikatakan minim. Anggaran yang kuat maka pembinaan olahraga bisa berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Bonus Atlet NPCI dan KONI di Kota Bekasi Jomplang, Disebut Beda dengan Kabupaten
Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Tanggamus, Dewi Handajani dilansir dari RRI mengakui hal tersebut. Dia beralasan hal itu dampak pandemi Covid-19 yang melanda hingga berimbas pada pembinaan olahraga.
Menurutnya minimnya anggaran yang dikucurkan untuk pembinaan olahraga di Kabupaten Tanggamus tidak terlepas dari dampak Pandemi Covid 19 yang berdampak pada semua lini.
Dewi Handajani, yang saat ini menjadi Caleg PDI Perjuangan itu berdalih dampak pandemi dan kondisi keuangan negara dan daerah saat ini masih belum stabil yang berdampak pula dengan kondisi dan keaktifan Cabor dalam membina atletnya.
BACA JUGA: Ketum KONI Lampung Janji akan Melakukan Pembinaan Langsung Kepada Seluruh Cabor
“Faktor utama tentu saja adalah terkait anggaran. Olahraga tanpa dana itu sangat sulit melahirkan prestasi hebat. Tidak bisa dipungkiri, inilah yang perlu kita bahas bersama terkait sumber-sumber pendanaan cabang olahraga termasuk KONI,” ujar Dewi Handajani dilansir dari RRI, Minggu 31 Desember 2023
Dikatakan Dewi, di beberapa daerah, sumber pendanaan diperoleh dari pihak swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)
“Tapi untuk di kabupaten kita ini, perusahaan yang berminat menjadi bapak angkat cabor sangatlah minim,” kata mantan Bupati Tanggamus itu. (*)