LAMPUNG – Kebakaran yang terus terjadi di wilayah hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Lampung Fraksi PKS.
Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung, Amrullah BS, menduga kebakaran yang terjadi di TNWK Lampung Timur tersebut, sengaja dilakukan oleh pemburu liar.
“Ini adalah kelalaian dari penjaga hutan, mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah dan mengancam kelestarian satwa-satwa langka di kawasan tersebut,”tegas dia.
Kebakaran di TNWK Lampung Timur, jelas dia seharusnya mendapat perhatian serius, tidak terkesan dilakukan pembiaran mengingat Way Kambas merupakan aset berharga bagi Provinsi Lampung, bahkan Indonesia.
“Di TNWK itu menyimpan keanekaragaman hayati. Kebakaran ini bukan hanya merusak habitat satwa, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup berbagai spesies langka seperti badak Sumatera, gajah Sumatera, dan harimau Sumatera, serta beberapa satwa lainnya” ujar Amrullah dalam keterangan tertulisnya 18 Oktober 2024.
Terkait hal tersebut anggota DPRD Lampung ini, mendesak penyelidikan tuntas dan penegakan hukum terhadap pelaku. Amrullah juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pengawasan dan perlindungan di kawasan Taman Nasional Way Kambas.
Dia mengusulkan agar jumlah aparat polisi hutan ditambah dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk melakukan patroli dan pengawasan secara efektif.
“Perlu diimplementasikan teknologi sistem monitoring kebakaran hutan dan lahan berbasis IoT (Internet of Things) untuk mendeteksi dini potensi hotspot dan mencegah terjadinya kebakaran,”papar dia
Teknologi IoT dapat memberikan informasi real-time mengenai kondisi cuaca, kelembaban, dan titik panas di kawasan Taman Nasional Way Kambas.
Dengan demikian, petugas dapat segera melakukan tindakan pencegahan dan pemadaman jika terjadi kebakaran.
Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk memantau pergerakan orang asing yang masuk ke kawasan taman nasional dengan niat tidak baik.***
