WAWAINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Pringsewu masih memiliki pekerja rumah (PR) cukup besar terkait dunia kerja. Pasalnya, Tingkat pengangguran terbuka di Negeri Seribu Bambu itu.
Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Pringsewu hingga 2023 masih cukup besar, yaitu mencapai 4,77%.
BACA JUGA: Begini Penjelasan Pemkot Bekasi Terkait Status 12 Pegawai dan eks Ajudan Wali Kota Tri Adhianto
Hal ini disebabkan tidak terserapnya semua angkatan kerja yang ada, akibat tidak seimbangnya antara jumlah angkatan kerja dengan ketersediaan lapangan kerja.
Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan bahwa mayoritas masyarakat saat ini cenderung menginginkan bekerja sebagai pegawai.
Hal ini mengakibatkan sedikitnya angkatan kerja yang berkeinginan menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.
BACA JUGA: 12 Pegawai dan eks Ajudan Tri Adhianto Masih Terima Gaji, Ketua Komisi I Semprot Pj Wali Kota Bekasi
“Masalah pengangguran adalah masalah kita dan menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah,”ujarnya saat saat membuka Pelatihan Digital Marketing di Aula LPK Bina Dharma Pringsewu, Rabu (6/12).
Menurut Adi Erlansyah Pemerintah daerah tentunya juga akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan
masyarakat, supaya kewirausahaan di Kabupaten Pringsewu dapat terus berkembang dan angka pengangguran akan terus berkurang.