Uncategorized

Angka Petani Milenial di Jabar Capai 543.044 Orang, Terbanyak di Sukabumi

×

Angka Petani Milenial di Jabar Capai 543.044 Orang, Terbanyak di Sukabumi

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID – Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan, berdasarkan hasil ST 2023, petani milenial yang berumur 19–39 tahun baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital sebanyak 543.044 orang atau 17,19 persen.

Sementara itu, petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 1.316.743 orang (41,68 persen) dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 296 orang (0,01 persen).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Pastikan Stok Subsidi untuk Petani Aman

Kabupaten dan kota dengan petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak adalah Kabupaten Sukabumi sebanyak 71.169 orang atau sekitar 13,11 persen dari keseluruhan petani milenial umur 19–39 tahun di Jabar.

BACA JUGA :  Warga Panik, Gempa M5.8 Guncang Kepulauan Mentawai Hingga ke Payakumbuh

Sementara itu kabupaten dan kota dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak kedua dan ketiga adalah Garut dan Kabupaten Cianjur masing-masing sebanyak 69.878 orang (12,87 persen) dan 57.084 orang (10,51 persen).

Sementara itu pada November 2023, gabungan tujuh kota di Jabar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,52.

BACA JUGA: Janji Tinggal Janji, Ganti Untung Lahan Petani Terdampak Bendung Gerak Jabung Masih Mimpi

Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 3,64 persen dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,36 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

BACA JUGA :  Petani Milenial Jabar, Mendapat Pelatihan Ubah Kotoran Burung Puyuh Jadi Pakan Ternak dan Pupuk

Secara month to month (mtm) November 2023 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Inflasi mtm tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 0,81 persen. Sementara inflasi mtm terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,16 persen. (*)