WAWAINEWS – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo menegaskan, angkutan barang yang berdomisili di Sumatra dan Jawa diimbau tidak mengoperasikan truk bersumbu tiga selama arus mudik lebaran 2022.
Hal itu sesuai pada poin ketiga surat keputusan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 bernomor 551/1532/V.13/2022 yang telah diteken Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Salah satu poin dalam keputusan gubernur di antaranya melarang angkutan ekspedisi/barang melintasi jalur mudik.
“Larangan itu berlaku dari 28 April sampai dengan 1 Mei 2022,” tegas Bambang, Minggu, 24 April 2022.
Dikatakan imbauan itu juga akan diberlakukan di masa arus balik mulai 6 Mei hingga 9 Mei 2022. Surat tersebut jelasnya menindaklanjuti arahan presiden Joko Widodo
Sementara Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung akan mengkandangkan truk bermuatan besar selama arus mudik pada 28 April sampai 1 Mey 2022 dan arus balik 7 sampai 9 Mei 2022.
“Waktu operasional itu mulai berlaku 28 April pukul 00.00 WIB sampai 9 Mey 2022 agar arus mudik lancar,” kata Romdhon, Minggu, 24 Mei 2022.
Ia berharap para pengusaha angkutan mematuhi aturan tersebut. Bila dilanggar, pihaknya akan menindak tegas, mulai dari pengantongan jalan (ditahan) dan diperiksa kelengkapan surat.
Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi kendaraan barang pengangkut, minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor menuju atau dari pelabuhan laut yang menangani ekspor impor, air minum dalam kemasan, pupuk, ternak, hantaran pos dan uang, serta barang pokok.***
