WAWAINEWS.ID – Api melahap habis Kebakaran terjadi bangunan rumah milik Edi Yamin di samping Gang Marwan Jalan Imam Bonjol Gedong Air, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (23/3/2023) malam.
Kebakaran di Gedong Air terjadi dihari pertama ramadhan itu terjadi ketika penghuni rumah yang biasanya ada sepuluh orang tengah melaksanakan ibadah salat tarawih di masjid. Sementara Eddy (50) selaku pemilik berada sendiri di rumah.
Sumber di lokasi kebakaran mengatakan bahwa rumah itu dihuni oleh sekitar 10 orang. Tapi saat kejadian penghuni lainya masih melaksanakan salat tarawih di masjid.
Terungkap, Keberadaan Calo di Disdukcapil Lampung Timur Kerap Paksa Warga
“Semua penghuni rumah juga lagi pada salat tarawih. Sementara itu bang Edi Yamin di rumah sendiri, ” ungkap tetangga rumah kebakaran tersebut
Akibat kebakaranya tersebut Eddi mengalami luka bakar dikedua kakinya ketika api menyambar bensin dagangan. Api juga merambah dua rumah dan dua sepeda motor di dekat Kuburan Klenong, Kelurahan Sukajawa, Kota Bandarlampung.
Menuju Lokasi Kebakaran, Mobil Damkar Mesuji Terguling
Oleh warga Eddy telah dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek untuk mendapatkan pertolongan luka bakar yang dialaminya. Sedang penghuni yang lainnya selamat karena masih dimasjid sedang saalat tarawih.
Api berhasil dikuasai pemadam kebakaran jelang puku 22.00 WIB. Belum memperoleh informasi penyebab dan kerugian akibat kebakaran tersebut.
Diketahui bahwa pada akhir pekan lalu, Sabtu (18/3/2023), rumah yang juga merangkap kios dagangan terbakar di Jalan Sultan Agung, jalur dua Mie Aceh, PKOR Wayhalim, Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim, Kota Bandarlampung,
Akibat peristiwa tersebut, tiga warga tewas dan satu luka bakar akibat terbakarnya rumah. Mereka yang tewas wanita dan dua anak balita.
Orang ketiga yang tewas adalah rumah milik Tuwah (23) adalah Juwita (28), Andre (3), Arka (2) anak tetangga pemilik rumah, sedangkan yang mengalami luka bakar adalah Halimah (45).
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan kebakaran berawal saat ada anak kecil bermain api yang menyambar bensin hingga menghanguskan rumah permanen berukuran 8X8 meter. ***