Scroll untuk baca artikel
EkonomiKabar DesaLampung

Arinal Djunaidi Terima Penghargaan Abdi Ekonomi Desa dari Kemendes PDTT

×

Arinal Djunaidi Terima Penghargaan Abdi Ekonomi Desa dari Kemendes PDTT

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID – Gubernur Lampung mendapatkan penghargaan Abdi Ekonomi Desa dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (Gus Halim).

Arinal Djunaidi dinilai berhasil membina inovasi pelayanan BUMDesa melalui Elektronik Samsat Desa. Gubernur Lampung mendapat penghargaan bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Kepualuan Riau Ansar Ahmad.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Petani Kopi, Arinal Minta Harga Kopi di Lampung Rp40 Ribu

Syamsuar mendapatkan penghargaa atas komitmen, kerja keras dan inovasi dalam membina BUM Desa sehingga meraih omzet tertinggi nasional pada 2022 di bidang usaha pangan.

BACA JUGA :  Pengembangan Hilirisasi Komoditi Ubi Kayu, Harus Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lampung

Selain itu Gubernur Kepulauan Riau menerima penghargaan sebagai Duta BUM Desa karena komitmen kuat dalam mengembangkan BUM Desa di wilayah yang dipimpinnya. Penghargaan diberikan dalam rangka Peringatan Hari BUM Desa 2023.

Penghargaan itu dilangsung dalam giat peringatan Hari BUMDesa pertama yang digelar di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada 2 Februari 2023.

BACA JUGA: Arinal Usulkan Pengelolaan Pupuk Bersubsidi dengan Membedayakan BUMDes

“Dalam peringatan Hari BUM Desa ini kita sengaja memberikan penghargaan kepada para kepala daerah yang mempunyai komitmen kuat dan kebijakan terobosan dalam penguatan ekonomi desa,” ujar Gus Halim di malam Puncak Peringatan ke-1 Hari BUM Desa di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (2/2/2023).

BACA JUGA :  Nunik: Kami Diwarisi Defisit Anggaran Capai Rp1,7 Triliun

Dikatakan bahwa upaya membangun kemandirian perekonomian desa tela dimulai sejak awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu para founding fathers telah memikirkan terobosan untuk kebangkitan ekonomi desa berdasar potensi desa, berbasis kearifan lokal desa.