Scroll untuk baca artikel
LampungPertanian

Arinal Usulkan Pengelolaan Pupuk Bersubsidi dengan Membedayakan BUMDes

×

Arinal Usulkan Pengelolaan Pupuk Bersubsidi dengan Membedayakan BUMDes

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengusulkan pengelolaan pupuk bersusidi dengan memberdayakan BUMDes di setiap wilayah.

Menurut Gubernur Arinal selain memangkas birokrasi pemberdayaan BUMdes bisa mencegah terjadinya penyelewengan atau kebocoran pupuk bersubsidi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Usulan itu disampaikan Gubernur Arinal dalam acara Seminar Nasional Jillid 4 , Membangun Aglomerasi Sumatera Bagian Selatan Tingkat Provinsi, untuk Nusantara-untuk Indonesia di Bandar Lampung, Jumat (5/8/2022).

“Kalau bisa mudah kenapa harus dibuat sulit, ” kata Gubernur Arinal.

BACA JUGA : Ini Besaran Alokasi pupuk Bersubsidi di Lampung

Pemberdayaan BUMDes disejalankan dengan program unggulan Pemprov Lampung yakni Kartu Petani Berjaya (KPB).

BACA JUGA :  Dana BOK Dinkes Tanggamus Diduga Jadi Bancakan Pejabat?

Dalam kesempatan itu ia pun menyampaikan Implementasi KPB Tahap 2 Sudah diluncurkan di 15 Kabupaten/Kota.

KPB diperuntukkan untuk komoditas padi, kopi, lada, kakao, cabai, asuransi ternak sapi/kerbau, dan asuransi nelayan berjaya.

KPB menjadi sangat penting sebagai langkah peningkatan produktivitas petani di Lampung yang dapat mempermudah petani mendapatkan benih, bibit, hingga pupuk,” pungkasnya.

Adapun capaian KPB transaksi penebusan pupuk sebesar Rp10,3 milyar; Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB sebesar Rp230 milyar kepada 6.717 debitur; AUTP seluas 30.000 Ha; Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau sebanyak 2.500 ekor; Asuransi Petani Lansia sebanyak 1.176 petani; Asuransi Pekebun sebanyak 1.000 petani; Asuransi Nelayan Berjaya sebanyak 1.150 orang; dan Pemberian Beasiswa sebanyak 222.***