Kabar DesaPendidikan

Arogan, Kades Baru Gunung Mulyo Tampar Siswa SMP di Kelas

×

Arogan, Kades Baru Gunung Mulyo Tampar Siswa SMP di Kelas

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Sikap arogan kepala desa Gunung Mulyo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur,  mencoreng dunia pendidikan di Bumi Tuah Bepadan. Bagaimana tidak oknum Kades tersebut telah menampar siswa SMP Satu Atap, dengan mendatangi sekolah di wilayahnya.

Kejadian tersebut terjadi awal Februari  dan hingga kini masih menjadi pergunjingan warga setempat, karena sang Kades itu sendiri diketahui baru menjabat dua bulanan tapi telah  melakukan hal tak perpuji hingga mencoreng ranah pendidikan dengan aksi kekerasan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kronologisnya diketahui pada Kamis (6/2/2020) bahwa Kepala Desa Gunung Mulyo diketahui bernama Eko Cahyono, mendatangi SMP Satu Atap di desa setempat. Tanpa basa-basi ia langsung  masuk ke ruangan kelas IX sekolah setempat.

BACA JUGA :  Kakon Kejadian Klarifikasi Terkait BLT DD 2022, Murni: Semua Terealisasi dan Terdokumentasi Lengkap

Padahal di dalam ruang kelas tersebut tengah berlangsung proses belajar mengajar. Bahkan ada guru tengah memberi materi diketahui bernama Sutikno. Diketahui oknum Kades juga sudah masuk ke kelas lainnya.

Tapi tanpa basa basi oknum Kades baru tersebut diceritakan langsung menggedor meja, marah dan menampar salah seorang murid dikelas. Ketika itu ddiketahui salah seorang pelajar di kelas IX tengah sakit saat kades masuk ke kelas dia tengah menidurkan kepalanya di meja.

“Awalnya pelan menampar pipi siswa yang tengah sakit tersebut. Tapi tamparan terakhir cukup keras. Tak hanya itu, oknum Kades itu juga mendorong dengan keras siswa tersebut yang diketahui bernama Rizki Oktapian (Opan),”ungkap Sutikno, guru sekolah setempat membenarkan kejadian tersebut, Senin (24/2/2020).

Sutikno menjelaskan bahwa sebelumnya kejadian bahwa Murid yang ditampar Oknum Kades tersebut sudah melapor ke dirinya bahwa dia tengah sakit demam hingga sebelum sang Kades masuk ke kelas kondisi Opan memang sudah menyandarkan kepalanya di meja belajar.

BACA JUGA :  Inspektorat Tanggamus Kembali Berdalih Terkait Proses Laporan Kepala Pekon Antarbrak
Eko Cahyono, Kades Gunung Mulyo, Sekampung Udik, Lampung Timur

Sementara dikonfirmasi terpisah Kades Gunung Mulyo, Eko Cahyono di temui di kantor desa mengakui hal tersebut. Bahkan dia merasa tidak bersalah, karena beralasan dengan niatan mengurangi kenakalan remaja.

Dia juga mengakui masuk dari kelas satu hingga kelas tiga di sekolah tersebut. Dikonfirmasi dia tidak merasa bersalah dan mempersilahkan untuk melapor dan lainnya.

“Memang benar, saya datang sebagai wali murid. Saya juga dulu adalah ketua Komite di sekolah tersebut, sampai sekarang belum ada gantinya. Niat saya untuk mengurangi kenakalan remaja,”ujar Eko kepada Wawai News tanpa merasa bersalah dan seakan menantang.

Orang tua Wali Murid Ida Yani, menyesalkan apa yang dialami anaknya. Ditemui di rumahnya Ida Yani mengaku kecewa atas kejadian arogansi sang Kades yang baru dilantik awal tahun 2020 tersebut.

BACA JUGA :  Giliran Kades Sri Rejosari Viral, Sebut Inspektorat Lampung Timur Meresahkan?

“Saya tidak terima, kenapa Oknum Kades melakukan hal tersebut ke anak saya. Di sekolah itu kan ada gurunya. Tapi saya kan orang kecil mau berbuat apa,”ujarnya hanya kecewa dan orang tua mana yang mau menerima anaknya diperlakukan seperti itu.

Suherman Pra, menyayangkan perbuatan tersebut. Menurutnya apa pun alasannya, tidak bisa dibenarkan apa yang dilakukan oleh oknum Kades tersebut.

“Bukan kah sekolah itu ada Kepala Sekolah, guru  yang diberi tugas mendidik, mengajar siswanya. Kenapa Oknum Kades itu sampai masuk ke ranah yang bukan kewenangannya,”ujar dia.(Kandar)