LAMPUNG – Arus kendaraan golongan satu atau pribadi melintasi di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 mengalami peningkatan sejak Ahad hingga Senin (22-23/12).
Lonjakan kendaraan tersebut didominasi Mobil pribadi yang keluar dan masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, melonjak dari hari biasanya.
Berdasarkan pemantauan, Senin (23/12), kendaraan dari luar Provinsi Lampung seperti dari Palembang, Jambi, Medan, Padang yang melintas di JTTS menuju Pelabuhan Bakauheni mulai ramai. Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan dari Jawa, terpantau dari pelat nomor kendaraan mobil pribadi
Pada ruas JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar – Simpang Pematang menjadi jalur favorit kendaraan pribadi untuk menikmati perjalanan libur akhir tahun. Sedangkan jalur jalan lintas sumatra seperti jalan lintas timur dan jalan lintas tengah terpantau lengang
“Mumpung libur anak sekolah dan kuliah, kami ingin berlibur ke Lampung mencoba jalan tol dari Palembang menuju Kalianda (Lampung Selatan),” kata Eli Kurnia (47 tahun), ibu rumah tangga warga Bukit Lama, Palembang.
Menurut dia, ruas JTTS mulai dari Palembang hingga Kayuagung terpantau ramai dan lancar. Sedangkan dari Kayuagung hingga Lampung mulai terlihat peningkatan kendaraan baik dari Palembang maupun dari Bakauheni. Meski demikian, ujar dia, kendaraan yang melintas di pintu masuk dan keluar jalan tol belum terjadi antrean panjang.
Libur akhir tahun ini, juga ramai kendaraan dari Jawa menuju jalan tol di Lampung. Ruas jalan tol menjadi tujuan utama mereka dibandingkan jalan lintas sumatra. Sesaat kapa merapat di dermaga Pelabuhan Bakauheni, mobil pribadi langsung masuk pintu tol Bakauheini menuju Bandar Lampung dan kota Palembang.
“Kendaraan mulai ramai masuk jalan tol Bakauheni, menuju Bandar Lampung dan Palembang,” kata Azizi, warga Kalianda, Lampung Selatan.
Menurut dia, ada peningkatan arus kendaraan yang turun dari kapal di dermaga Pelabuhan Bakauheni sejak Ahad dini hari hingga Senin siang. Warga dari kota-kota Pulau Jawa ingin berlibur akhir tahun di Lampung dan kota-kota di Sumatra.
Sedangkan kendaraan yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak (Banten), terjadi antrean panjang tidak seperti hari biasanya. Kendaraan pribadi yang memadati kantong parkir pelabuhan bercampung dengan kendaraan truk barang dan bus penumpang. “Walaupun panjang antrean, tapi tetap lancar-lancar masuk kapal di dermaga reguler,” katanya.
Keterangan yang diperoleh di Pelabuhan Bakauheni, harga tiket eksekutif Rp 50 ribu, anak-anak Rp 34 ribu untuk dermaga eksekutir. Sedangkan harga tiket dermaga reguler dewasa Rp 15 ribu dan anak-anak Rp 8 ribu. Sepeda motor di dermaga eksekutif antara Rp 62 ribu hingga Rp 147 ribu, sedangkan di dermaga regular motor Rp 22 ribu. Sedangkan mobil pribadi di dermaga eksekutir Rp 574 ribu per unit, di dermaga reguler hanya Rp 374.000 per unit. (Republika)