AgamaRagam

Ayo Ikut! Sayembara Artikel Jurnal Turasia oleh Kemenag

×

Ayo Ikut! Sayembara Artikel Jurnal Turasia oleh Kemenag

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Ayo, ikut sayembara penulisan artikel ilmiah untuk Jurnal Turasia yang digelar Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag. Seyembara ini mengangkat tema “Merawat dan Memajukan Tradisi Keilmuan Islam Indonesia (Turats Indonesia)”.

Sayembara ini terbuka bagi para Mudir Ma’had Aly, dosen (Muhadlir), dan mahasantri, serta para peneliti, akademisi, dan praktisi yang memiliki perhatian terhadap pengembangan keilmuan Islam, khususnya dalam lingkup pendidikan tinggi pesantren.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menghidupkan kembali tradisi intelektual Islam klasik di Indonesia.

“Kami mengundang kontribusi dari berbagai pihak untuk menulis dan mengeksplorasi warisan keilmuan Islam klasik, yang dikenal dengan istilah turats,” terang Basnang Said di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

BACA JUGA :  Ahlan Wasahlan ya Ramadan: Puasa Sehatkan Lahir Batin

“Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memperkuat posisi Ma’had Aly sebagai pusat keilmuan Islam berbasis tradisi, tetapi tetap relevan dengan konteks modern,” ujar Basnang Said.

Sayembara ini memberikan ruang luas bagi eksplorasi berbagai disiplin ilmu dalam tradisi Islam klasik, seperti al-Qur’an, Hadis, Fikih, Tasawuf, Bahasa dan Sastra Arab, Akidah, Filsafat, serta Sejarah Islam.

Salah satu keistimewaan dari Jurnal Turasia adalah keberaniannya untuk mendukung metode penelitian tradisional Islam seperti tahqiq, takhrij, ta’liq, talkhis, dan syarh, yang kini semakin jarang diproduksi.

“Melalui sayembara ini, para penulis diberi kebebasan untuk menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan kebutuhan akademis masing-masing. Artikel juga tidak harus mengikuti struktur formal seperti IMRAD,” ungkap Mahrus El Mawa, Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly.

BACA JUGA :  Pesantren di Bondowoso, Jadi Sentra Ekonomi Masyarakat

Artikel yang diikutsertakan harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu:

  1. Artikel harus merupakan karya asli, belum pernah diterbitkan, dan tidak sedang dalam proses peninjauan di jurnal lain.
  2. Panjang artikel minimal 5.000 kata (tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran).
  3. Artikel ditulis dalam Bahasa Arab atau aksara Pegon. Font aksara Pegon dapat diunduh melalui tautan resmi panitia di sini https://s.id/70NgB.
  4. Penulis bebas menggunakan metode penelitian Islam tradisional seperti tahqiq, takhrij, ta’liq, talkhis, dan syarh.
  5. Sebanyak 18 artikel terbaik akan diterbitkan dalam Volume 1 Jurnal Turasia, dengan total hadiah sebesar Rp40 juta untuk para pemenang.

Batas akhir pengumpulan artikel adalah 15 Desember 2024. Artikel dapat dikirimkan melalui email ke turasia@kemenag.go.id. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor WhatsApp panitia di 082329579694 atau email yang tertera pada flyer resmi.

BACA JUGA :  Masjid Agung Purwokerto Hasil Rancangan Ridwan Kamil Mulai Dibangun

Basnang Said menegaskan bahwa Jurnal Turasia menjadi bagian penting dari komitmen Kementerian Agama dalam menjaga keberlanjutan tradisi intelektual Islam pesantren berbasis turats.

“Tradisi ini bukan hanya warisan, tetapi juga pijakan penting untuk membangun masa depan keilmuan Islam yang unggul dan relevan,” tambahnya.

Mari bergabung dalam sayembara ini untuk berkontribusi nyata dalam merawat dan memajukan tradisi keilmuan Islam Indonesia.***