BANDARLAMPUNG – Bakso dan Mie Ayam Son Haji Sony berencana memfokuskan perkembangan usahanya di luar Kota Bandarlampung. Hal ini diumumkan pada banner yang terpasang di semua gerainya.
“Kami dari management Bakso Son Haji Sony ingin memberitahukan bahwa Bakso Son Haji Sony akan memfokuskan perkembangan usaha di luar Kota Bandarlampung,” tertulis pada pengumuman tersebut.
Management Bakso Son Haji Sony juga berencana menutup semua gerai di Kota Bandarlampung dan dipindah alihkan keluar kota.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan selama 40 tahun,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandarlampung, Yanwardi mengatakan penutupan gerai Bakso Son Haji Sony merupakan hak dari pemilik usaha.
“Itu hak mereka ya untuk menutup gerai atau bagaimana, kita tidak ada komentar mengenai hal tersebut,” kata Yanwardi, Sabtu (3/7).
Yanwardi juga menegaskan jika penutupan seluruh gerai Bakso Son Haji Sony di Bandarlampung tidak akan berpengaruh apapun pada PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Gak ada kok, gak akan mempengaruhi pendapatan PAD kita,” jelasnya.
Sementara, salah satu karyawan yang ada di gerai Bakso Sony cabang Z.A Pagar Alam pun tidak berani memberi komentar apapun terkait hal ini.
“Anak (pemilik) tidak ada. Kami juga cuma karyawan jadi tidak berani ngomong apa-apa,” katanya