wawainews.ID, Bekasi – Kasihan, seorang balita menjadi korban penculikan orang misterius saat berada disekitar lokasi Masjid Al Amin, Jalan Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi, pada Selasa (9/4/2019).
Balita tersebut diketahui bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3), Ia diculik seorang perempuan tak dikenal sekira pukul 10.00 WIB. Hingga kini, balita prempuan tersebut tidak kunjung pulang.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, membenarkan dugaan penculikan tersebut. Dia mengatakan petugas SPK sudah menerima laporan adanya penculikan dari ibu korban, Aprilina Lestari.
“Iya benar, sedang kita dalami kasus dugaan penculikan ini,” ungkapnya menuturkan bahwa pengakuan ibu kandung korban, balita tersebut hilang setelah bermain disekitar Masjid Al Amin.
Korban, sebelumnya makan, lalu pergi bermain dari rumahnya yang berada di Jalan Bintara Jaya III, RT5/9, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat.
Erna menuturkan bahwa balita yang menjadi dugaan korban penculikan setiap jam tersebut biasa bermain dengan teman-temanya.
Adapun ciri cira saat hilang, menggunakan kaos warna coklat, celana warna hitam,. Ciri pakaian itu digunakan korban bermain disekitaran Mesjid Al Amin.
Namun, setelah beberapa jam, korban tidak kunjung pulang dan membuat khawatir keluarganya. Oleh ibunda korban, pun menyusul ke lokasi, tetapi tidak mendapati korban dilokasi areal masjid.
Kondisi itu membuat panik Aprilina, bahkan dia berusaha mencari anaknya di wilayah Bintara namun tidak ditemukan.
Merasa janggal dengan hilang anaknya tersebut, Aprilina langsung melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi dengan nomor : LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.
Adapun ciri-ciri korban mempunyai bekas benjolan dibawah dagu, rambut hitam ikal, tidak menggunakan alas kaki.
Sedangkan terakir korban hilang berpakaian kaos warna coklat dan celana warna hitam.
“Anggota sudah ke lokasi meminta keterangan saksi yang melihat korban sebelum hilang,” ungkapnya.
Berdasarkan penyelidikan sementara pihak kepolisian, petugas memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) Mesjid Al Amin, bahwa korban dibawa oleh seorang perempuan tidak dikenal.
“Salah satu petunjuknya, korban bersama pelakunya terekam CCTV dibawa oleh seorang perempuan tak dikenal,” tegasnya.
Saat ini, kata dia, tim Reserse Kriminal (Reskrim) sudah turun kelapangan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelakunya.
Untuk itu, Erna meminta masyarakat yang melihat dan mengenali ciri-ciri korban untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat.
“Kalau melihat laporkan saja kepada kami, langsung kita tindaklanjuti,” tukasnya. (Kamelia)