WAWAINEWS.ID – Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung ikut menerjang dua pekon di wilayah Kecamatan Wonosobo. ketinggian air di Pekon Way Liwok dan Sinar Saudara mencapai lebih 1 meter, Sabtu (30/6/2023)
Warga di dua pekon berdampingan itu pun harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir dan material lumpur. Mereka mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang tidak terdampak banjir.
Dua pekon itu pun selama ini diketahui setiap hujan selalu menjadi langganan banjir. Apalagi hujan yang terjadi hingga dua hari sejak malam lebaran iduladha 1444 H.
Diketahui akibat banjir yang terjadi akses jalan lintas barat dan jalur antar pekon di Tangamus lumpuh. Banjir di Kabupaten Tanggamus disebabkan luapan Sungai Waykerap dan Sungai Way Sedayu.
baca Juga: Banjir Bandang di Semaka Rusak Ribuan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah
Dua pekon di Wonosobo tersebut berdampingan dan lokasi nya dataran rendah. Ironisnya saluran air yang sempit dan di huni oleh banyak penduduk yang menetap di bantaran lokasi saluran air .
Hewandi warga dusun satu Pekon Wayliwok mengakui bahwa wilayahnya selama ini langganan banjir saat terjadi hujan.
Baca Juga:Semaka Berduka, Banjir Bandang Rendam Beberapa Pekon dan Putus Akses Jalinbar
“Apalagi dua hari ini kan hujannya terus menerus sedang kan saluran air nya sangat sempit. Mengakibatkan air itu tidak lancar,”ujarnya, Sabtu (30/6/2023).
Arus banjir yang terjadi di Pekon Wayliwok cukup deras. Namun meski ketinggian air mencapai satu meteran tidak ada korban jiwa. Saat ini banyak warga mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terjadi banjir.
Baca Juga: Parah, BPBD Lamsel Belum Miliki Data Lengkap Dampak Banjir
Banjir tersebut mengakibatkan banyak harta benda warga rusak seperti elektronik, sofa dan barang berharga lainnya yang tidak bisa diselamatkan.***