Lahan tanaman pangan yang terdampak berada di Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
Di lokasi tersebut terdapat lahan tanaman jagung seluas 0,5 hektare yang terdampak.
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Banjir, Ketua DPRD Tanggamus Pastikan Lingkunagn dan Warga Tertangani Maksimal
Ia menjelaskan, pihaknya masih akan mendata kembali lokasi lahan pertanian yang terdampak banjir dari tingkat berat hingga puso.
Dia memastikan jika Dinas KPTPH Tanggamus juga akan memberikan bantuan benih kepada lahan pertanian yang dinyatakan puso.
“Untuk lahan yang puso nanti kita akan berikan bantuan benih kepada para petani yang ada di sana,” jelasnya.
BACA JUGA: Banjir Longsor di Semaka Surut, Warga Mulai Kembali dari Pengungsian
Sampai hari ini, Dinas KPTPH belum menerima laporan terkait tanaman pangan yang mengalami puso.
Bencana alam banjir dan longsor memang kerap kali terjadi di wilayah Tanggamus.
Sektor pertanian di Pekon Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo sempat terkena imbas dari banjir yang terjadi pada 14 Oktober 2022 lalu. (*)