Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Banjir Kepung Kota Bekasi Ketinggian Capai 6 Meter di Pondok Gede Permai

×

Banjir Kepung Kota Bekasi Ketinggian Capai 6 Meter di Pondok Gede Permai

Sebarkan artikel ini
Banjir akibat hujan deras dan luapan Kali Bekasi merendam sejumlah titik. ketinggian air dilaporkan mencapai 6 meter lebih di PGP Jatiasih, Selasa 4 Maret 2025
Banjir akibat hujan deras dan luapan Kali Bekasi merendam sejumlah titik. ketinggian air dilaporkan mencapai 6 meter lebih di PGP Jatiasih, Selasa 4 Maret 2025

KOTA BEKASI – Kota Bekasi, Jawa Barat, dikepung banjir bertepatan dengan puasa keempat bulan suci Ramadan 1446 H atau pada Selasa 4 Maret 2025. Banjir imbas dari hujan disertai luapan Kali Bekasi atau kiriman dari Bogor.

Dilaporkan ketinggian air di komplek Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi mencapai 6 meter. Petaka banjir hari keempat ramadan ini dilaporkan masih banyak warga terjebak dilantai dua atau atap rumah bersama balita dan lansia dilantai dua rumahnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Warga saat ini membutuhkan perahu karet untuk dibantu evakuasi. Hinggi pukul 5.53 WIB belum ada tim SAR datang ke lokasi, sementara arus air masih deras imbas dari luapan Kali Bekasi.

BACA JUGA :  Warga Bekasi Bisa Urus Dokumen Hilang Akibat Banjir

“Aduh Tuhan gimana ini ya, kok tambah tinggi lagi. Apa ga ada perahu karet yang bisa nolongin kita. Uda 3 jam diatas genteng sama anak balita. di blok C6 patokan lapangannya RW 8 PGP, ada anak balita soalnya,”tulis warga melaporkan melalui grup whatsApp.

Banjir kiriman ini akibat Kali Cileungsi meluap akibat dua anak anak sungai yaitu Cibongas dan Sukamakmur menjadikan TMA Cileungsi naik signifikan sejak pukul 23.30 WIB.

Dalam gulita dini hari yang dibasahi hujan deras, Walikota Bekasi, Tri Adhianto, terlihat mondar-mandir di sekitar pintu air Bekasi (4/3).

“Curah hujan di hulu Kali Cibongas, termasuk Kali Cileungsi dan Kali Cikeas, sedang tinggi. Ini bisa berdampak ke Bekasi,” ujarnya di sela suara gemuruh air yang tak henti-henti menghantam beton.

BACA JUGA :  FKMPB Apresiasi Kepedulian Pj Bupati Bekasi Terhadap Lingkungan

Beberapa RT di Bekasi Utara dan Bekasi Timur melaporkan sudah mulai ada genangan, sementara di daerah rawan seperti Perumahan Pondok Gede Permai, warga sudah mulai mengamankan barang-barang ke tempat lebih tinggi.

Walikota Tri sesekali menghubungi jajarannya. Instruksi disampaikan, koordinasi dengan BPBD dilakukan, sementara petugas Dinas PU siaga di beberapa titik kritis.

“Kalau ada penyumbatan di saluran utama, segera bersihkan. Jangan tunggu pagi,” katanya tegas.

Pada pukul 00.02 salah satu CCTV KP2C di pos pantau Cileungsi beserta lampunya dilaporkan hanyut terbawa arus yang deras.

Hal ini menandakan TMA Cileungsi sudah melebihi angka 500cm (mirip kondisi 1 Januari 2020).