Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Banjir Surut, Warga Villa Jatirasa Butuh Bantuan untuk Bersihkan Sisa Lumpur

×

Banjir Surut, Warga Villa Jatirasa Butuh Bantuan untuk Bersihkan Sisa Lumpur

Sebarkan artikel ini
Warga Mulai bersihkan sisa lumpur di komplek Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Kemarin 4 Maret ketinggian air mencapai 4 meteran- foto fd

KOTA BEKASI – Banjir yang merendam komplek Villa Jatirasa, Jatiasih Kota Bekasi, mulai surut pada Rabu 5 Maret 2025.

Warga mulai membersihkan jalan komplek atau rumah dari lumpur dan material sisa banjir akibat luapan Kali Cikeas pada 4 Maret 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sejumlah warga terlihat memilah perabotan rumah tangga dan barang elektronik untuk melihat mana yang masih bisa digunakan atau diperbaiki.

Diketahui bahwa komplek Villa Jatirasa, tergenang hingga ketinggian mencapai 3,5 meter. Hal itu memaksa warga untuk berjuang membersihkan lumpur dan puing-puing sisa banjir, yang menutupi hampir seluruh area pemukiman.

BACA JUGA :  Paguyuban Pasundan Papua Perkuat persaudaraan Jabar-Papua 

Yuda Suhendra, Ketua komplek setempat menjelaskan kondisi air sudah surut namun warga masih harus bekerja keras membersihkan tumpukan sampah dan lumpur tebal.

Yuda mengungkapkan, setidaknya 15 Kepala Keluarga (KK) wilayah RT.001 yang terdampak langsung akibat banjir tersebut.

“Warga yang paling rentan, seperti ibu-ibu, bayi, dan lansia, terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari risiko kesehatan dan keselamatan,” ungkapnya.

Proses evakuasi mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan dan tim relawan. Pol Air, BPBD, dan Karang Taruna turun langsung membantu warga yang terdampak, menunjukkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi di tengah musibah yang menimpa.

Saat ini para warga sangat membutuhkan bantuan untuk proses pemulihan pasca bencana.

BACA JUGA :  Perusahaan 'Blacklist' Menang Tender Proyek Senilai Rp2,188 Miliar di Kota Bekasi

Kebutuhan mendesak akan makanan, peralatan kebersihan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya menjadi prioritas utama dalam penanganan pascabanjir.

“Kami sangat memerlukan makanan untuk warga terdampak dan peralatan kebersihan seperti serokan dan sarung tangan,” papar Yuda sembari mengharapkan segera datangnya bantuan dari pemerintah dan pihak terkait.

Pemerintah Kota Bekasi diharapkan segera memberikan bantuan logistik dan dukungan pemulihan yang menyeluruh kepada warga terdampak.

Koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, hingga elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan bencana alam ini.***