BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung meminta Bank Waway dan Bank Syariah mampu meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perbankan pada tahun 2021.
“Kita telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan kedua bank tersebut, dan saya apresiasi karena mereka telah meningkatkan keuntungan di 2020 dan tahun ini saya minta agar lebih ditingkatkan lagi,” kata Wali Kota Bandarpampung Herman HN, di Bandarlampung, dilansir dari Antara Lampung Selasa.
Dia menyebutkan pada tahun (2019) keuntungan yang diperoleh oleh pemkot dari Bank Syariah Rp2,5 miliar, sedangkan untuk tahun ini meningkat menjadi Rp2,75 miliar, sementara untuk Bank Wawai PAD yang dihasilkan di 2020 sebesar Rp9 miliar atau meningkat empat persen dari tahun sebelumnya.
Wali Kota menginginkan kedua bank tersebut dapat menarik nasabah guna meningkatkan pendapatan sehingga akan berpengaruh dengan pemasukan daerah.
“Ke depan bagaimana kita perbanyak lagi nasabah untuk meningkatkan keuntungan. Sebenarnya kita mau tambah modal untuk kedua bank itu tahun ini tapi sekarang sedang COVID-19, tapi mungkin nanti kita tambah dikit-dikit,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Kota Bandarpampung Ridwansyah menyatakan optimistis dengan apa yang ditargetkan Wali Kota Bandarlampung untuk menaikan keuntungan menjadi Rp3 miliar.
“Apa yang ditargetkan Insyaallah tercapai, bahkan kita akan usahakan melampaui target,” kata dia.
Sedangkan, Direktur Bank Waway Kota Bandarpampung Ahmad Tarmidi, mengatakan pihaknya pada tahun 2020 menyetorkan PAD ke Bandarlampung sebesar Rp9 miliar dari jumlah laba bersih Rp16 miliar.
“Tahun ini kita proyeksikan target pemasukan kita naik 12 persen, dan kami optimistis untuk meraihnya,” kata dia.