TANGGAMUS – Bantaran Way Semaka, Kabupaten Tanggamus mengalami sliding akibat abrasi atau pengikisan tanah. Kondisi itu mengancam aktivitas masyarakat karena jadi jalur utama lintasan di Pekon Tulung Asahan.
Kepala pekon Tulung Asahan, Semaka, Tanggamus, Rusli mengatakan kondisi tersebut menjadi kekhawatiran warganya dan berharap ada perbaikan tanggul sebagai jalur tunggal menuju pekon setempat.
Jalur tersebut jelasnya sudah sangat memprihatinkan dan butuh perhatian serius pihak pemerintah Kabupaten Tanggamus, untuk segera turun ke lokasi, melihat langsung. Dia berharap dapat ditangani segera tidak menunggu sampai kejadian terputus.
“Jangan sampai terputus, baru sibuk diperhatikan, apabila hal tak diingin itu sampai terjadi, maka otomatis akan menghambat aktifitas dan perekonomian warga Pekon Tulung Asahan. Itu akses penghubung satu-satunya menuju pekon kami,”ujarnya.
Menurut Rusli, jika tidak segera mendapat perhatian serius untuk dilakukan perbaikan maka kerusakan akan makin parah dan melebar dan mengenai badan jalan utama.
“Jalur itu adalah satu-satunya akses di wilayah Tulung Asahan. Apabila jalan tersebut putus otomatis semua aktivitas juga terputus,”jelasnya sebagaimana dilansir wawai news dari reformasiaktual.
Dikatakan bahwa tanggul tergerus akibat banjir yang terjadi secara terus menerus. Selain itu akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu, yang mengakibatkan bibir tanggul sudah mengenai badan jalan.
Ia kembali menegaskan bahwa harapan warga Tulung Asahan kepada pemerintah Kabupaten Tanggamus segera melihat langsung ke lokasi agar cepat mengambil tindakan tidak menunggu ada kejadian.***
