WAWAINEWS.ID – Dugaan kecurangan Bakal Calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Fraksi Golkar dengan memanfaatkan kegiatan sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu bersama Bawaslu di Balaidesa Gunung Sugih Besar (GSB), Sekampung Udik, Lampung Timur, jadi pukulan telak.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur akhirnya mengakui bahwa telah ‘kecolongan’ dengan agenda terselubung Bacaleg DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga anggota DPR RI tersebut.
“Ya bang, benar. Kita lakukan tindaklanjutnya,”ujar Lailatul Khoiriyah Ketua Bawaslu Lampung Timur, dikonfirmasi Wawai News, Sabtu 4 November 2023 terkait kegiatan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Balaidesa GSB membenarkan kegiatan tersebut.
BACA JUGA : Sosialisasi Diselipi Kampanye di Lampung Timur Disebut Sikap Aji Mumpung, Bawaslu Kecolongan?
Sebelumnya Mba Lely, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif oleh DPR RI dengan menyebutkan bahwa anggarannya ada di Bawaslu RI.
Bawaslu dalih Mba Lely, hanya melakukan pembukaan acara sosialisasi. Setelah itu diserahkan ke DPR RI Riswantoni untuk melakukan kegaitan tersebut.
Namun sayangnya, ketika dikonfirmasi apakah agenda sosialisasi pengawasan partisipatif oleh DPR RI yang diduga diselipi kampanye terselubung itu termasuk pelanggaran atau tidak, Ketua Bawaslu Lampung Timur hanya menjawab singkat akan melakukan koordinasi.
Diberitakan sebelumnya bahwa agenda Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Balaidesa Gunung Sugih Besar (GSB), Sekampung Udik, Lampung Timur, pada 26 Oktober 2023 lalu diduga diselipi kampanye terselubung salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPR RI.
Hal tersebut terungkap dari laporan yang diterima redaksi Wawai News pada 1 November 2023 mengirimkan foto Pin, stiker bertulis sahabat Riswan Tony, bergambar wajah dan nomor urut 2 Calon Anggota DPR RI dari Partai Golkar.
BACA JUGA : Diduga Gunakan Anggaran Kementerian untuk Sosialisasi, Bacaleg PPP Dikiritik Pengamat Politik
Selain Stiker atau atribut alat peraga sosialisasi juga terdapat kartu nama bergambar wajah Riswan Tony mengenakan baju putih dalam tas berwarna hitam berlogo Bawaslu dan DPR RI beserta buku tulis dan balpoin.