LAMPUNG – Mantan Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Andi Achmad Sampurna Jaya beriziarah ke makam anak bungsunya, Puncak Ratu Arief Yahya, Rabu (18/7).
“Hari ini saya ajak ziarah ke makam adik bungsu saya, Puncak Ratu Arief Yahya,” ujar salah satu anak Andi Achmad, Andika Wibawa kepada Kantor Berita RMOLLampung.
Andika yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Bandarlampung ini menjelaskan, Kanjeng, sapaan Andi Achmad, tengah fokus menghabiskan waktu bersama keluarga.
Terutama mengurus cucu-cucunya yang belum sempat ditemui lantaran belasan tahun terakhir menghabiskan waktunya di Lapas Rajabasa akibat kasus korupsi APBD Lampung Tengah
“Paling di rumah aja main sama cucu, karena belum pernah ketemu dari lahir dengan kakeknya, kalau kegiatan jangka panjang kita belum ada, istirahat dulu,” kata Andika.
Selain berziarah ke makam sang anak, Kanjeng juga akan berziarah ke makam orang tuanya.
Selain itu, menurut Andika, belum ada aktivitas lainnya yang akan dilakukan Kanjeng selain berkumpul dengan keluarga dan sahabat serta beristirahat.
“Tidak ada aktivitas berarti, masih ngurus administrasi setelah bebas, laporan karena wajib lapor, masih banyak yang perlu diurus,” kata mantan Anggota DPRD Lampung ini.
Sebelumnya, Andi Achmad dibebaskan bersyarat bertepatan dengan hari kemerdekaan RI ke-76, Selasa (17/8). Ia dibebaskan lantaran sudah menjalani hukuman penjara, uang pengganti Rp20,5 Miliar dan melunasi denda Rp500 Juta pada 10 Agustus lalu.
Usai keluar dari Lapas Rajabasa, Andi Achmad langsung melakukan sujud syukur di hadapan awak media.
“Alhamdulillah perjalanan ini semua kehendak allah, jadi kalau saya berpikir negatif saya tidak sehat seperti ini. Hablum minallah kita jalani seperti ini,” ujarnya kepada awak media.
Sempat menjadi Ketua Pondok Pesantren dan Mejelis Taklim Daruttaubah Lapas, Andi Achmad mengatakan, dirinya berusaha menjadikan Lapas sebagai rumah sehingga bisa bermasyarakat.
“Kalau kita sadari ini bisa jadi rumah, kita banyak teman kok. Jadikan lapas ini rumah, jadi kita berbuat baik, kita mau bersihin dan lebih nyaman,” kata dia.
Setelah bebas, ia mengaku ingin beristirahat dari aktivitas politik.