KOTA BEKASI – Penolakan sejumlah pihak terkait mutasi rotasi yang akan dilaksanakan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, mendapat tanggapan warga dengan menyebut hal tersebut menjadi kewenangan kepala daerah.
“Ini yang mau di rotasi siapa, kok ada yang sibuk menolak. Kan, yang mengetahui kinerja bawahannya adalah pimpinan, lagian itu juga hak preogratif kepala daerah,”tegas Ahmad Juaini, mantan Ketua Organda Kota Bekasi Jumat 31 Mei 2024.
Dikatakan Juaini, bahwa pejabat di lingkungan Pemko Bekasi sendiri yang akan dirotasi tidak mempersoalkan. Bahkan Sekda Kota Bekasi dalam setiap kesempatan menyebutkan mutasi rotasi dilingkungan pemerintahan adalah hal biasa.
Menurutnya pegawai pemerintah itu sudah menandatangani mau kerja dan siap ditempatkan di mana aja. Apa lagi, yang dilaksanakan Pj Wali Kota Bekasi dalam rencana mutasi rotasi sudah melalui proses sangat baik dan benar sesuai dengan peraturan undang-undangan
“Tapi kok yang sibuk orang luar terkait wacana mutasi rotasi, ada apa?. Biar kan Pj Wali Kota Bekasi bekerja sesuai dengan tupoksinya, apa lagi beliau adalah pejabat senior bidang hukum di Kemendagri, pasti lebih mengetahui aturan,”tegas Juaini.
Jika ada kepentingan politik dari pihak luar, terkait rotasi dan mutasi yang akan dilakukan Pj Wali Kota Gani Muhamad, disarankan bisa berpolitik dengan santun jangan merusak pemerintahan saat ini.
“Toh beliau hanya beberapa bulan lagi selesai. Kalau masih mau Bakal Calon atau Pendukung salah satu Balon jangan serasa udah jadi pejabat. Saat ini siapa pun harus kita menghormati pemimpin kota Bekasi saat ini yang di pimpin oleh Pj Raden Gani Muhamad,”tegasnya menyebut mutasi rotasi pimpinan sebelumnya lebih ugal-ugalan tapi tidak ada yang menyoal.
Ia menegaskan bahwa ditengah masyarakat Kota Bekasi, tidak ada kegaduhan terkait wacana mutasi rotasi tersebut. Tidak ada kepentingan masyarakat, karena yang diinginkan warga hanya bagaimana berjalannya pemerintahan maksimal dari sisi pelayanan dan lainnya.
“Kita paham lah, yang membuat gaduh itu mereka yang berkepentingan saja, rakyat sekarang sudah cerdas bos. Jadi jangan seolah-olah di framing, wacana rotasi mutasi itu membuat gaduh, yang gaduh siapa warga biasa saja kok,”tegas Juaini mendukung kebijakan Pj Wali Kota Bekasi segera melakukan mutasi rotasi.
Sebelumnya, Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad menegaskan terkait rencana mutasi/rotasi tidak ada unsur politis. Apalagi dirinya mengklaim tidak ada kepentingan terkait Pilkada Kota Bekasi akhir tahun 2024 ini.
Pihaknya akan melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Rotasi mutasi perlu adanya evaluasi kinerja.
“Evaluasi kita untuk Kota Bekasi, saya tidak ada kepentingan politik apapun. Tetapi dalam konteks kinerja yang kita kedepankan,”tegasnya.
Bahkan dalam setiap kesempatan Gani Muhamad tegas menyebutkan bahwa penunjukan dirinya sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi tidak ada ongkos politik sepeser pun. Sehingga dia memastikan semua yang dilaksanakan untuk kebaikan Kota Bekasi kedepannya.***