KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meng-klaim Kota Bekasi sebagai role model dalam penerapan kurikulum digital atau berbasis elearning.
Hal itu disampaikan saat penandatangan kerja sama (MoU) dengan Univesitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk mengirimkan mahasiswa menjalani program magang sebagai tenaga pendidik di SD dan SMP se-Kota Bekasi, Senin 14 April 2025.
Tri Adhianto mengungkapkan bahwa MoU yang dilakukan dengan UNJ akan berlangsung selama satu tahun kedepan
“UNJ juga menjadikan Kota Bekasi menjadi tempat role model terkait dengan curriculum yang baru, elearning,” kata Tri.
Menurutnya, kerja sama ini menjadi langkah awal dalam mengatasi kekurangan tenaga pendidik yang saat ini tercatat mencapai 2.600 orang.
Mahasiswa UNJ akan membantu proses belajar mengajar sekaligus menjadi bagian dari penguatan implementasi kurikulum digital di kelas.
“Nanti kita akan lepaskan penyebarannya seperti apa,” ujarnya.
Ia juga menyebut UNJ tidak hanya mengirimkan mahasiswa dari program kejuruan, tetapi juga dari lintas jurusan yang dinilai relevan.
“UNJ juga beringinan tidak saja nantian dari mahasiswa kejuruan, tapi juga mahasiswa-mahasiswa lain yang di luar itu juga akan bisa didorong untuk kemudian mengisi kekurangan daripada guru yang lain,” jelas Tri.
Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang berlaku selama satu tahun.
“Nanti satu tahun kita lihat lagi,” tutupnya.***