wawainews-id-455098.hostingersite.com, Bekasi– Sepertinya tak habis – habis ide kreatif Pemerintah Kota Bekasi dalam memeriahkan rangkaian Hut Kota Bekasi ke 22. Suasana syarat dengan kearifan lokal dan kekayaan budaya tertuang dalam acara Puncak Bekasi Night Carnival yang berlangsung di Jalan Boulevard Selatan, kawasan Summarecon Bekasi, Kota Bekasi pada 24 Maret 2019.
Puncak acara Bekasi Night Carnival ditutup dengan menampilkan kebudayaan hingga tarian kreatif berbagai sanggar tari yang tergabung dalam Gema Nusa Patriot. Berbagai model dengan mengenakan kostum tematik berjalan di atas karpet merah.
Selain itu, juga ada model yang mengenakan kostum batik Bekasi dengan juntai sepanjang 22 meter, terdiri atas 22 motif batik Bekasi.
Tak hanya itu penampilan model pakaian daur ulang sampah hasil karya Sahabat Sampah Kota Bekasi, acara juga dimeriahkan dengan lomba senam Maumere, festival kuliner, bazar, pertunjukan musik, dan lainnya. menjadi icon penarik minat masyarakat untuk hadir dan menambah suana menjadi semakin meriah.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga yang sangat luar biasa dan apresiasi nya kepada masyarakat, dengan event yang sangat luar biasa ini, Kota Bekasi yang tadinya di bully sebagai planet terluar namun saat ini Kota Bekasi makin dikenal dengan Kota yang kaya akan kreatifitas dan semangat warganya untuk menunjukkan karya-karya terbaiknya.
“Sangat apresiasi dengan kegiatan ini. Banyak dari masyarakat, sanggar tari, para seniman, para budayawan yang ikut juga memeriahkan serta menyemarakkan kegiatan ini. terbukti dari beragam tarian yang ditampilkan,”ungkapnya.
Tari-tarian dari berbagai budaya, ini cerminan dari Kota Bekasi yang kian beragam. Menampilkan pakaian budaya lokal yang dihias dan menjadikan tampilan yang teramat luar biasa, bahkan beragam tarian, dari Sabang hingga Merauke, yang menarik lagi pakaian daur ulang dari sampah yang menjadi keunikan tersendiri. Tak kalah penting suport dari seluruh unsur dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Dikatakan, Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen untuk terus menuangkan gagasan kreatif dan dukungan penuh terhadap kelestarian budaya serta mewujudkan Kota Bekasi dalam lima tahun kedepan menjadi Kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
” Kami Pemerintah Kota Bekasi, Bang Pepen dan Saya Tri Adhianto terus berkomitmen untuk terus menuangkan gagasan kreatif dan dukungan penuh terhadap kelestarian budaya serta mewujudkan Kota Bekasi dalam lima tahun kedepan menjadi Kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,”tegasnya.
Paling utama, imbuhnya, membuat masyarakat Kota Bekasi bahagia, tersenyum serta memiliki kebanggaan terhadap kotanya.
Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Area 1 Jawa Asdep Pemasaran 1 Regional 2 Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, DR. Wawan Gunawan mengatakan, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia terus mendukung penuh program kegiatan kepariwisataan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah khususnya Kota Bekasi dan bukan hanya itu Kementerian Pariwisata Republik Indonesia juga akan terus memviralkan kegiatan yang diselenggarakan. Dan berharap event kreatif seperti Bekasi Night Carnival menjadi agenda tahunan pada kalender pariwisata.
“Kementerian Pariwisata terus mendukung penuh program kegiatan kepariwisataan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah khususnya Kota Bekasi,”tandasnya.
Kementerian Pariwisata, juga akan terus memviralkan kegiatan yang diselenggarakan. Dan berharap event kreatif seperti Bekasi Night Carnival menjadi agenda tahunan pada kalender pariwisata Kota Bekasi kedepannya.
Menurutnya, Kota Bekasi merupakan Kota yang unik, beragam budaya dan etnik berbaur. Ini menjadikan daya tarik tersendiri dibandingkan Kota lain yang ada di Indonesia.
” Banyak pihak menanyakan, apa yang menarik dari Bekasi Night Carnival? Dan apa yang membedakan? Saya menjawab, Kota Bekasi merupakan Kota yang unik, beragam budaya, etnik berbaur menjadi satu,”paparnya.
Hal tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri dan merupakan aset yang sangat luar biasa, ini menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan kota-kota lain yang ada di Indonesia sambungnya.Bekasi Night Carnival berlangsung selama dua hari, dari tanggal 23-24 Maret 2019. Dan event ini tanpa menggunakan dana dari APBD. Seluruh biaya acara menggunakan dana Corporate Social Responsibility CSR. (Red)
