BANDAR LAMPUNG – Modus ganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) kembali terjadi. Kali ini seorang guru swasta di Bandar Lampung, masuk perangkap dan jadi korban kejahatan tersebut.
Guru swasta ini menjadi korban kejahatan dengan modus ganjal mesin ATM di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Korban diketahui bernama Niken Septiarini (32) warga Kemiling, harus kehilangan uang belasan juta dikuras pelaku.
Kejadian itu bermula saat korban berniat untuk tarik tunai di ATM pada salah satu Minimarket di Langkapura Baru. Saat memasukkan kartu ke ATM terhalang oleh sesuatu yang mengganjal.
Tiba-tiba jelasnya ada seorang pria yang dibelakang membantunya untuk mendorong kartu, setelah itu Niken mengakui masukkan pin ATM.
“Namun transaksi tersebut gagal uang tidak keluar dari ATM,”papar Niken Minggu, 14 Januari 2024.
Keluar catatan di layar monitor bahwa kartu tidak dapat dipergunakan. Kemudian dirinya langsung berinisiatif untuk menggunakan cara cardless atau menarik uang tanpa kartu.
“Saat itu transaksi dengan cara cardless berhasil uang bisa diambil, kemudian kembali melakukan aktivitas mengisi bensin dan sampai di rumah saya cek transaksi dan saldo ATM sudah tidak ada,”katanya.
Akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian mencapai sekitar Rp14 juta. Saat kembali mengecek CCTV di Minimarket tersebut terlihat ada tiga orang pria yang ada di sekelilingnya.
“Disekeliling saya ada tiga pria, ada yang didepan belakang saya dan pura-pura bantu,seperti nya mereka ini komplotan. Dugaan kartu ATM saya ditukar mereka,”katanya.
Baca juga:
Akibat kejadian tersebut dirinya melapor ke Polresta Bandar Lampung dengan bukti laporan nomor LP/B/66/I/2024/SPKT/ Polresta Bandar Lampung, Sabtu,13 Januari 2024.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan pihak sedang menyelidiki pelaku kejahatan dengan modus ganjal ATM. “Sedang kita selidiki, dan masih memburu pelaku modus ganjal ATM ini,” katanya.***
