Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalLampung

Bentrok Berdarah Pecah di Perkebunan Sawit Wilayah Pesibar, 4 Orang Luka Bacok

×

Bentrok Berdarah Pecah di Perkebunan Sawit Wilayah Pesibar, 4 Orang Luka Bacok

Sebarkan artikel ini
1 unit mobil dibakar di lokasi bentrok.
1 unit mobil dibakar di lokasi bentrok.

WAWAINEWS.ID – Bentrok berdarah antara warga dengan pihak PT KCMU di perkebunan sawit Simpang Lima, Kupang, Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, Selasa (15/8/2023).

Bentrok saling bacok dan bakar mobil itu pecah sekira, pukul 16.00 WIB. Bentrok itu dipicu pihak perkebunan melarang 20 warga yang tergabung dalam Paguyuban Pambers pada panen kelapa sawit pakai parang di lahan yang mereka klaim warga milik mereka.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Bentrokan Antar Massa Pecah di Unkris, Satu Meninggal Penuh Luka

Sedikitnya empat orang luka berat akibat luka bacok dalam bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU).

BACA JUGA :  Lampung Masuk Nominasi Lokasi Pusat Pemerintahan Ibu Kota

Tiba-tiba, 35 orang menyerang dengan parang, sehingga keributan tidak bisa dihindarkan. Kejadian tersebut berlangsung kurang lebih satu jam hingga akhirnya masyarakat mundur dan menyelamatkan diri masing masing.

Kepala UPTD Puskesmas Biha, Abdullah Laupe membenarkan adanya peristiwa tersebut. Puskesmas Biha ini karena mengalami luka bacok yang diketahui akibat bentrokan yang terjadi di Pekon Marang tersebut.

BACA JUGA: Bentrokan Maut di Desa Negarabatin, Dipicu Persoalan Lama

Adapun warga yang mendapat perawatan di Puskesmas Biha, Dedi warga Pekon Pagar Bukit Kecamatan Bangkunat mengalami luka bacok di bagian punggung kanan dan kiri.

“Kemudian, Sutejo warga Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Bangkunat, mengalami luka bacok di bahu kiri sampai ke tulang dan untuk pasien ini harus mendapat penanganan lebih intensif,” jelasnya.